BERITA KLATEN – Pada momentum HUT ke-54 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jogonalan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, unsur terkait SMP Negeri 1 Jogonalan menyatakan deklarasi anti vandalisme dan puasa plastik di lokasi kelas barat, Sabtu (19/01/2019) pagi.
Deklarasi Anti Vandalisme Dan Puasa Plastik adalah niatan untuk melestarikan bumi selalu dalam keadaan nyaman. Dua niatan yang dirumuskan dalam deklarasi adalah: 1.Menolak dan memerangi vandalisme, 2.Mengurangi sampah plastik. Unsur terkait yang mendukung Deklarasi Anti Vandalisme Dan Puasa Plastik antara lain Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan, Komite SMP Negeri 1 Jogonalan, OSIS SMP Negeri 1 Jogonalan, Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Lingkungan Hidup, Camat Jogonalan, Puskesmas Jogonalan, Koramil Jogonalan, Polsek Jogonalan, Sekolah Sungai, dan Srikandi Sungai. Deklarasi Anti Vandalisme dan Puasa Plastik dilakukan di atas panggung, selanjutnya ditandai dengan pelepasan balon, dan pelepasan burung merpati. Pelaksanaan deklarasi, pelepasan balon dan burung merpati disaksikan oleh tamu undangan dan para orang tua siswa yang hadir acara puncak HUT ke-54 SMP Negeri 1 Jogonalan. Suasana nampak meriah karena waktu melepas balon para pejabat ikut memegangi tali-tali balon. Setelah balon dan beberapa ekor burung merpati dilepas tepuk tangan dan sorak-sorai terdengar membahana.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Sri Nugroho dalam sambutannya antara lain mengungkapkan SMP Negeri 1 Jogonalan dengan HUT ke-54 ini agar menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi yang sudah diraih SMP Negeri 1 Jogonalan. Para siswa dan para guru mesti berusaha meningkatkan prestasi. Para siswa tidak hanya berprestasi dalam akademis tetapi juga prestasi non akademis, misal prestasi berkesenian. Para guru juga dituntut untuk meningkatkan metode dalam mendidik. Sehingga prestasi siswa dan guru juga akan ada peningkatan.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai deklarasi anti vandalisme dan puasa plastik yang dilakukan SMP Negeri 1 Jogonalan, Sri Nugroho mengatakan mendukung deklarasi anti vandalisme dan puasa plastik. Deklarasi itu menurutnya akan mewujudkan SMP Negeri 1 Jogonalan benar-benar menjadi sekolah Adhiwiyata. Ini sudah diupayakan dengan membersihkan coretan-coretan pada bangku siswa dengan cara mengecatnya. Selain itu lingkungan yang nyaman agar dapat dirasakan bagi para siswa, para guru, dan karyawan SMP Negeri 1 Jogonalan.
Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan Endah Sulistyowati dalam sambutannya antara lain menuturkan pada puncak kegiatan merayakan HUT ke-54 tepatnya jatuh pada tanggal 16 Januari 2019 ini dengan melakukan Deklarasi Anti Vandalisme Dan Puasa Plastik. Di hadapan para tamu undangan Endah Sulistyowati dengan lugasnya mengatakan merasa prihatin karena bangku-bangku siswa yang dicoreti. Kemudian ia mengajak pada Komite dan para orang tua siswa SMP Negeri 1 Jogonalan untuk membuat bersih bangku-bangku siswa agar nyaman. Akhirnya pada bulan Desember mulai dilakukan pengecatan bangku-bangku siswa. Untuk membedakan warna bangku-bangku siswa masing-masing kelas adalah warna ungu kelas 9, warna biru kelas 8, dan untuk kelas 7 warna orange.
Tema HUT ke-54 SMP Negeri 1 Jogonalan adalah Resolution ESJONANSA Our Nature Your Hand. Kalau diterjemahkan kurang lebih adalah komitmen SMP Negeri 1 Jogonalan untuk melestarikan alam raya atau bumi ini ada di tangan kamu. Karena itu Endah Sulistyowati ingin menciptakan budaya lingkungan di SMP Negeri 1 Jogonalan yang alami dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Diungkapkan juga kegiatan merayakan HUT ke-54 dimulai sejak Kamis (17/01/2019) lalu. Hari pertama itu kesempatan untuk ajang kreasi para siswa pentas seni. Kemudian pada hari ke-2 para siswa dan guru yang berjumlah sekitar 1.000-an melakukan bhakti sosial (baksos) di 14 titik. Di tempat-tempat untuk melakukan baksos itu antara lain Kantor UPTD Pekerjaan Umum di eks Kawedanan Gondang, Kantor Kecamatan Jogonalan, Kantor KUA Jogonalan, Mapolsek Jogonalan, Gereja Kristen Jawa Gondang, Gereja Katolik Gondang, SD Negeri Plawikan, SD Negeri 2 Kraguman, jalan RT/RW Plawikan, Koramil Jogonalan, Puskesmas Jogonalan, PG Gondang, Masjid Kraguman, Masjid Lusah, jalan lapangan kelas barat, dan Sungai Poitan Karangnongko. Di tempat-tempat baksos tersebut para siswa didampingi guru wali kelas melakukan bersih-bersih lingkungan mencabuti rumput-rumput, dan menanam bunga amarilis untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Klaten sebagai Klaten sejuta bunga.
Untuk puasa plastik, Endah Sulistyowati menjelaskan para agar membawa bekal dari rumah. Untuk minum siswa juga mesti bawa tempat minum. Bila siswa mau beli makan di kantin mesti bawa mangkok dari rumah. Di kantin tidak disediakan plastik. Sehingga penjual di kantin tidak perlu beli plastik. Ini akan menciptakan sekolah bebas dari sampah plastik (zero waste). Kebersihan mesti menjadi budaya di SMP Negeri 1 Jogonalan. Sehingga Endah Sulistyowati berucap SMP Negeri 1 Jogonalan yang sudah menyandang sekolah Adhiwiyata nantinya benar-benar terwujud lingkungan sekolah yang segar dan nyaman.
Pada wartawan yang mewawancarai, Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan Endah Sulistyowati mengungkapkan pada Bulan April 2019 mendatang sudah dapat terwujud sejuta anggrek di SMP Negeri 1 Jogonalan. Selain itu juga mengajak para ibu orang tua siswa belanja tanpa plastik. “Semoga pada momentum hari Kartini dapat terwujud belanja tanpa plastik. Para ibu agar belanja menggunakan tas tidak dari plastik,”tutur Endah Sulistyowati.
Endah Sulistyowati juga minta pada para wartawan yang meliput untuk memonitor setiap bulan. Harapan Endah Sulistyowati media dapat untuk menyampaikan pada publik progres atau kemajuan yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Jogonalan.
Puncak perayaan HUT ke-54 SMP Negeri 1 Jogonalan di hari ke-3 dimeriahkan dengan pentas ketoprak siswa ESJONANSA dengan lakon Ampak-ampak Demak Bintoro. Pementasan ketoprak Ampak-ampak Demak Bintoro ini dimainkan oleh para siswa cukup baik. Para pemeran nampak menghayati perannya. Ketoprak siswa SMP Negeri 1 Jogonalan ini dibawah asuhan Darwin. Iringan gamelan untuk pentas ketoprak inu adalah dari Gondangan pimpinan Sumarsono.
Pejabat yang hadir dalam puncak perayaan HUT ke-54 SMP Negeri 1 Jogonalan adalah Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Sri Nugroho, Kasi Kurikulum Bidang SMP Tri Margianto, Yayuk, Pengawas SMP Sunarto, Kantor Lingkungan Hidup Guritno, Camat Jogonalan Kusnin, para kepala SD di Jogonalan, perwakilan dari SMP, pata orang tua siswa, dan tamu undangan lainnya. Para tamu undangan yang bertahan nampak antausias melihat pementasan ketoprak yang dimainkan para siswa ESJONANSA. Beberapa orang tua siswa menginginkan suatu hari ketoprak siswa SMP Negeri 1 Jogonalan pentas lagi. (ksd)