BERITA KLATEN – Momentum pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan juga digunakan untuk pentas seni (PENSI) 2018 sebagai wahana kreasi dan prestasi bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (12/5/2018).
Kurang lebih pukul 08.10 acara pelepasan Siswa Kelas IX SMP Negeri Prambanan tahun pelajaran 2017/2018 dimulai dengan ditandai untaian ungkapan pengantar yang disampaikan oleh 2 orang siswa putra-putri sebagai pembawa acara. Penampilannya dengan mengenakan busana Jawa mereka menyampaikan rangkaian acara terlihat lancar dan tidak ada rasa canggung. Acara demi acara inti yang sudah disusun oleh panitia pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan tahun pelajaran 2017/2018 berjalan sesuai yang direncanakan. Dalam kegiatan pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan dan PENSI 2018 yang diselenggarakan di halaman sekolah setempat dihadiri semua siswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Selain siswa, juga hadir dewan guru SMP Negeri 1 Prambanan menyaksikan rangkaian acara pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan. Juga hadir perwakilan dari Komite SMP Negeri 1 Prambanan Barjono Riyadi, perwakilan dari Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Prambanan, perwakilan dari Muspika Prambanan, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Lasa, dan tamu undangan lainnya.
Sambutan dari panitia yang disampaikan oleh Agus Zana Z antara lain mengatakan terima kasih pada semua yang telah membantu berupa pendapat, tenaga, dan lainnya sehingga kegiatan pelepasan siswa kelas IX tahun pelajaran 2017/2018 dan pentas seni 2018 sebagai wahana kreasi dan berprestasi dapat berhasil sukses. Agus juga berharap semua hadirin dapat menyaksikan hingga selesai.
Lasa dalam awal sambutannya langsung memuji SMP Negeri 1 Prambanan hebat. Menurut Lasa kehebatannya terlihat sambutan wakil ketua panitia pelepasan siswa kelas IX dan pentas seni 2018 yang lancar dan baik. Selain itu pembawa acara dengan lancarnya menyampaikan rangkaian acara.
Dalam sambutannya Lasa juga mengatakan SMP Negeri 1 Prambanan adalah salah satu SMP Negeri favorit di Kabupaten Klaten. Karena itu juga Lasa akan mengusulkan SMP Negeri 1 Prambanan sebagai sekolah model. Bila pada tahun ini hasilnya baik diajukan sebagai SMP rujukan dan juga sebagai sekolah adi wiyata. Lasa menegaskan SMP Negeri 1 Prambanan layak diusulkan sebagai sekolah rujukan, karena SMP Negeri 1 Prambanan hebat. Pesannya lagi, dalam pengumuman kelulusan siswa tidak boleh corat-coret baju dan tidak boleh konvoi sepeda motor. Apalagi kenalpot sepeda motor di blong. Bila ada siswa SMP Negeri 1 Prambanan yang konvoi, Lasa pesan pada Kapolsek Prambanan agar menangkap dan mendata. Siswa tidak perlu ditahan. Tetapi siswa yang melakukan konvoi dan corat-coret baju supaya dilaporkan ke Dinas Pendidikan Klaten. Nantinya siswa yang dilaporkan ke Dinas Pendidikan Klaten untuk ijazahnya ngambil di Dinas Pendidikan Klaten.
Kepala SMP Negeri 1 Prambanan Titin Windiyarsih, dalam sambutannya antara lain mengungkapkan merespon yang dikatakan Lasa. Titin Windiyarsih mengucap amin penuh syukur menanggapi apa yang dituturkan Lasa.
Lebih lanjut Titin Windiyarsih dalam sambutannya yang ditujukan pada para siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan mengatakan sebelum tanggal 28 Mei 2018 status masih siswa SMP Negeri 1 Prambanan. Kelak bila sudah pengumuman kelulusan tanggal 28 Mei 2018 status sudah berubah sebagai alumni SMP Negeri 1 Prambanan.
“Kalian boleh main di SMP Negeri 1 Prambanan, namun mesti membawa kabar yang menggembirakan bagi SMP Negeri 1 Prambanan. Kaliyan harus membawa nama baik alumni SMP Negeri 1 Prambanan. Sehingga membanggakan bagi orang tuamu dan para guru SMP Negeri 1 Prambanan,”pesan Titin Windiyarsih. Selain itu Titin Windiyarsih mohon pada siswa kelas IX agar mau memaafkan pada para guru dan karyawan yang dirasakan galak pada semua siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan. Para siswa kelas IX serentak menjawab mau memaafkan para guru dan karyawan.
Setelah menyampaikan sambutan Titin Windiyarsih melepas topi 2 siswa putra-putri kelas IX sebagai simbolis pelepasan. Dua topi kemudian diserahkan pada Bardono Riyadi.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan pengumuman 10 siswa kelas IX yang menduduki 10 peringkat nilai semester terakhir. Untuk yang menduduki rangking 1 adalah Cahaya Kartika Pertiwi, rangking 2 diduduki Jayatri Diah Ayu, dan posisi rangking 3 adalah Desi Triandri.
Momentum pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan juga untuk pentas seni sebagai wahana kreasi dan menunjukkan prestasi. Dalam kegiatan pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Prambanan juga untuk memamerkan hasil karya seni berupa lukisan-lukisan yang dipasang di arena halaman SMP Negeri 1 Prambanan. Juga dipasang karya seni berupa kalung dari bahan pernik-pernik mote.
Untuk semaraknya semaraknya acara juga ditampilkan paduan suara, membaca geguritan, dan tari tradisional Jawa berupa tari gambyong. Sungguh, SMP Negeri 1 Prambanan memang hebat, dan jaya selalu. Semangat yang selalu digelorakan adalah SMP Negeri 1 Prambanan jaya.(ksd)