BERITA KLATEN-Pernyataan sikap masyarakat Klaten terhadap Suku Rohingya di Myarmar di Alun-alun Klaten diikuti sekitar 750-an orang, Sabtu (9/9/2017). Nampak hadir para pejabat Muspida Klaten.
Mengawali pernyataan sikap keprihatinan masyarakat Klaten pada nasib suku Rohingnya Ketua Forum Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten Haji Syamsuddin Asyrofi menyampaikan sambutan mengenai sikapnya yang mengkritisi pada Pemerintah Myarmar yang belum melindungi suku Rohingnya. Haji Syamsuddin dalam sambutannya juga mendesak Pemerintah Myarmar agar mengakomodir untuk perlindungan suku Rohingya. Selain itu Syamssudin juga mengutuk keras pada tragedi suku Rohingya.
Dalam apel keprihatinan Rohingnya dan kerukunan bangsa di alun-alun Klaten diikuti TNI, POLRI, mahasiswa, siswa SMK dan SMA, organisasi masyarakat antara lain RAPI, ORARI, dan lainnya. Nampak hadir juga para pejabat di Pemkab Klaten.
Sambutan Plt Bupati Klaten Sri Mulyani dibacakan oleh Sekretaris Daerah Klaten Jaka Sawaldi. Hal ini dilakukan karena Sri Mulyani berhalangan hadir sebab sedang sakit flu berat. Dalam sambutan yang dibacakan Jaka Sawaldi antara lain mengecam adanya perlakuan semena-mena pada suku Rohingya di Myarmar.
Dalam apel keprihatinan pada suku Rohingya juga dilakukan penanda tanganan deklarasi pernyataan sikap oleh pengurus FKUB Kabupaten Klaten antara lain dari agama Islam Haji Syamsuddin Asyrofi, dari Katolik Val Bambang Setyawan, dari Kristen Pendeta Imanuel Harno Sukino, dari agama Budha Sri Puryono, dan dari Hindu adalah Wisnu Hendrata. Dalam naskah deklarasi tersebut juga ditanda tangani oleh Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto, Pejabat Pemkab Klaten, Komandan Kodim Klaten Letkol Inf Bayu Jagat, Kapolres Klaten Muh Darwis, dan juga oleh pejabat Pengadilan Negeri Klaten dan pejabat Kemenag Kabupaten Klaten.
Naskah deklarasi apel keprihatinan pada suku Rohingya menurut Haji Samsuddin Asyrofi akan diserahkan pada Plt Bupati Klaten agar disampaikan pada Presiden Joko Widodo.
Dalam apel tersebut juga dilakukan penggalangan dana untuk membantu suku Rohingya yang teraniaya di Myarmar. Dalam waktu yang relatif pendek, kurang dari 1 jam dana terkumpul sebanyak Rp 20.490.300,-. Dana sebesar itu juga akan disalurkan pada suku Rohingya di Myarmar. (ksd)