BERITA KLATEN – Penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jogonalan, sekaligus sumbangkan 1000 lampion hasil karya kreatifitas para siswa pada Komunitas Peduli Sungai (KPS) Poitan, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Sabtu (16/7/2022) pagi.
Endah Sulistyowati selaku Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada wartawan antara lain mengungkapkan siswa baru (kelas 7) jumlahnya 288 telah selesai menjalani MPLS. Dalam MPLS materi yang diberikan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan Klaten. Materi penguatan karakter, penggunaan medsos secara bijak, wiyata mandala, anti korupsi juga diberikan.
Lebih lanjut ia mengatakan pada hari akhir kegiatan MPLS siswa kelas 7 berkreasi memanfaatkan sampah dari botol plastik untuk membuat lampion. Lampion-lampion yang juga dibuat oleh para siswa kelas 8 dan kelas 9 jumlahnya ada 1000-an disumbangkan pada KPS di Poitan, Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko. Lampion-lampion yang disumbangkan secara resmi oleh pengurus OSIS diserahkan pada Camat Karangnongko Jaka Supriyanto yang hadir dalam penutupan MPLS di SMP Negeri 1 Jogonalan di gedung bagian barat.
Camat Jaka Supriyanto menjawb pertanyaan wartawan mengatakan mengapreasi para siswa yang telah mengikuti MPLS secara disiplin. Dengan mengenali lingkungan SMP Negeri 1 Jogonalan siswa akan mengerti visi misi SMP Negeri 1 Jogonalan. Tentunya siswa nantinya akan disiplin mengikuti pelajaran dan tata tertib di SMP Negeri 1 Jogonalan.
Sehubungan kreatifitas siswa yang membuat lampion dan disumbangkan pada KPS Poitan, Camat Jaka Supriyanto mengucapkan terima kasih. Lampion-lampion itu nanti akan dipasang di lokasi Sungai Poitan dalam lomba yang mewakili Solo Raya.
Supardiyono selaku Ketua Komite SMP Negeri 1 Jogonalan, setelah para siswa baru setelah selesai MPLS, para siswa kelas 7 langsung diserahkan pada Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan untuk dididik sampai lulus.
Menjawab pertanyaan wartawan, Supardiyono sangat mengapreasi siswa yang dilatih memberdayakan sampah. Sampah-sampah dari limbah botol plastik digunakan untuk buat lampion yang berguna untuk menciptakan keindahan.
Iya berharap para siswa di SMP Negeri 1 Jogonalan menjadi siswa Pancasila. Kelak setelah dewasa menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua OSIS SMP Negeri 1 Jogonalan Vebri Sadewa Istiantoro ketika diwawancarai wartawan mengatakan senang menjadi Ketua Panitia MPLS. Pengakuannya aktif sebagai OSIS dan menjadi Ketua Panitia MPLS menjadi sarana untuk belajar beroganisasi. Menurutnya membantu kegiatan MPLS sangat menyenangkan, karena juga dapat melatih kreatifitas bagi pengurus OSIS SMP Negeri 1 Jogonalan.
Vebri Sadewa siswa kelas 9 ini juga mengungkapkan panitia MPLS dapat membantu guru mengurusi siswa baru yang diterima di SMP Negeri 1 Jogonalan. (ksd)