BERITA KLATEN – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah diawali dengan upacara pembukaan awal tahun pelajaran 2021/2022 menggunakan aplikasi teams, Senin (12/7/2021).
Demikian dikatakan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jogonalan Endah Sulistyowati, ketika dihubungi lewat telepon selulernya, Minggu (11/7/2021) malam. Dalam arahannya ketika upacara pembukaan siswa baru diberi informasi mengenai kegiatan hari-hari pembukaan untuk memasuki kegiatan MPLS yang akan dilaksanakan pada hari Kamis s/d Sabtu (15-17/7/2021).
Lebih lanjut Endah Sulistiyowati menuturkan, sebelum pelaksanaan kegiatan MPLS siswa baru maupun siswa lama akan diadakan tes diagnosis beberapa mata pelajaran akademis. Mata pelajaran yang untuk tes adalah adalah IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Tes diagnosis akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu. Materi tes adalah nata pelajaran kelas sebelumnya. Bagi siswa kelas 7 materi tes diagnosis adalah pelajaran kelas 6. Untuk siswa kelas 8 materi tes adalah pelajaran kelas 7, dan siswa kelas 9 materi tes adalah pelajaran kelas 8. Soal tes diagnosis dikerjakan secara daring dan jujur.
Dikatakan Endah Sulistyowati, tes diagnosis adalah merupakan tes untuk penguatan. Nantinya bagi siswa yang capaian nilai belum memenuhi batas minimal, maka siswa akan dilakukan pendampingan khusus.
Wakil kepala sekolah (Wakasek) kesiswaan Agus Nur Anang juga selaku ketua panitia pendaftaran peserta didik baru (PPDB) ketika ditemui di sekolah pekan lalu mengatakan pelaksanaan PPDB secara online. Agus Nur Anang menjelaskan jumlah siswa yang diterima dari 4 jalur ada 288. Jalur zonasi ada 157 siswa, jalur prestasi ada 86 siswa, jalur afirmasi ada 44 siswa, dan jalur mutasi ada 1 siswa. Menurutnya ada 9 rombongan belajar. Ditambahkan, siswa yang diterima dari jalur prestasi jumlah nilai terendah adalah 24,4. Sedangkan dari jalur zonasi siswa yang diterima jarak terjauh adalah 1,9km. Jumlah calon siswa baru yang ingin mendaftar di SMP Negeri 1 Jogonalan ada 390-an siswa lulusan sekolah dasar.(ksd)
