KLATEN (BK). Musyawarah kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten di dalam sidang Pleno dipimpin Wardani dapat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus pelaksanaan program kerja PMI tahun 2015. Musker yang dilaksanakan di aula markas PMI Kabupaten Klaten, Selasa (26/1) diikuti 66 peserta.
Sebelum dilakukan sidang pleno sesuai tata tertib Musker PMI Kabupaten Klaten dilakukan sidang komisi A dan komisi B. Karena itu peserta Musker PMI Kabupaten Klaten yang memenuhi aturan tata tertib Musker dibagi 2, ialah komisi A dan komisi B. Masing-masing komisi dalam sidang dipimpin oleh pemimpin sidang yang telah disepakati dalam komisi. Pimpinan sidang pleno dan sidang komisi terdiri dari seorang ketua, sekretaris, dan seorang anggota.
Peserta Musker PMI Kabupaten Klaten adalah 11 orang Pengurus PMI Kabupaten Klaten, 2 orang Pengurus PMI Kecamatan se Kabupaten Klaten, dan 12 orang perwakilan TSR/ PMI Kabupaten Klaten. Dalam sidang pleno yang dipimpin Wardani berjalan lancar. Memang dalam sidang pleno sempat muncul adu pendapat soal program kerja untuk membantu droping air di wilayah Kecamatan Kemalang. Pendapat untuk membantu membuatkan bak penampungan air sempat muncul. Peserta sidang pleno ada yang menolak program pembuatan bak penampungan air dengan argumen bahwa pembuatan bak penampungan air agar dibuatkan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Akhirnya disepakati tetap ada droping air namun mesti direncanakan. Selain itu rekrutmen relawan juga tetap ada. Dalam tahap sidang Pleno Musker PMI Kabupaten Klaten disaksikan oleh Ketua PMI Kabupaten Klaten Purwanto AC.
Selesai sidang pleno, Purwanto AC dalam sambutan penutupnya mengatakan terima kasih pada peserta Musker PMI Kabupaten Klaten yang disiplin sampai selesai Musker. Lebih lanjut Purwanto AC mengungkapkan hasil sidang komisi B yang membahas program kerja dan anggaran tahun 2016 akan menjadi pijakan pelaksanaan kerja PMI Kabupaten Klaten. Program kerja tahun 2016 hendaknya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Klaten. Maka untuk itu perlu dibentuk tim perumus program kerja tahun 2016 yang telah disusun. Ia menghendaki tim perumus terdiri dari pengurus PMI kecamatan dan Kabupaten Klaten. Disepakati tim perumus adalah Wagiman, Regina Andriana, Wiradi, Budi A, dan Wiharti.
Dalam pembukaan Musker PMI Kabupaten Klaten tahun 2016 dihadiri Pejabat Bupati Jaka Sawaldi, Pengurus PMI Jawa Tengah Haji Tobari Hr, dan para tamu lainnya. Purwanto AC dalam sambutan pembukaan Musker PMI Kabupaten Klaten antara lain mengungkapkan bahwa PMI itu sebagai pelayan masyarakat dari tahun ke tahun. Tentunya PMI yang berkharakter dalam pelayanan pada masyarakat. Sehingga PMI akan dicintai masyarakat. Maka PMI mesti meningkatkan pelayanan pada masyarakat, antara lain yang berupa pelayanan kesehatan, pelayanan darah, juga pelayanan bila terjadi bencana. Prinsipnya ke depan pelayanan PMI Kabupaten Klaten akan ditingkatkan. Di PMI Klaten rencana tahun 2016 ini juga akan melayani cuci darah (HD).
Pejabat Bupati Klaten Jaka Sawaldi, dalam sambutannya antara lain mengatakan visi dan misi PMI tak boleh berubah. Nilai-nilai kemanusian yang diusung para penggiat PMI harus dijunjung tinggi, bahkan menjadi kharakter diri. Kesungguhan, keikhlasan dan ketulusan menjadi peneguh diri yang masuk sebagai internalisasi tata nilai sehingga mendarah daging, menyatu dalam sanubari dan menjelma menjadi kekuatan yang melekat dalam diri keluarga besar PMI. Ia menegaskan, keluarga besar PMI mampu menjawab kepercayaan itu dengan layanan sosial dan kesehatan yang semakin dirasakan masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Jaka Sawaldi menekankan soliditas, ethos kerja, disiplin, dan menjaga visi-misi organisasi PMI secara sungguh menjadi kekuatan dasar untuk untuk PMI terus berkiprah.(ksd)