Menjelang Pilkada serentak yang tinggal menghitung jam KPU Klaten mengadakan rapat koordinasi dengan Muspika se Kabupaten Klaten di Family Resto, Senin (7/12) pagi. Rapat koordinasi yang dipimpin Siti Farida membahas pengamanan pelaksanaan Pilkada.
Selain dihadiri Muspika se Kabupaten Klaten, juga dihadiri Wakapolres Klaten Kompol Hendri Yulianto, Komandan Kodim Klaten Letkol Bayu Jagat, Assisten 1 Bambang Sigit, dan Panwaskab Agung. Mengawali rapat tersebut Siti Farida menyampaikan semua logistik sudah dikirim ke PPK. Ia menegaskan agar logistik terjamin keamanannya. Selain itu ia menghimbau pergerakkan kotak suara dari PPK ke PPS ke TPS dan sebaliknya berjalan lancar. Siti Farida juga mohon rekap hasil perolehan suara di PPK dilaksanakan pada Kamis 10 Desember 2015. Kalau rekap hasil perolehan suara segera dilakukan di KPU harapannya tanggal 22 Desember 2015 Kabupaten Klaten sudah mempunyai bupati difinitif.
Wakapolres Klaten Hendri Yulianto menyampaikan pengamanan Pilkada bukan hanya tugas Polri, tetapi tugas kita semua. Ia juga menyampaikan untuk pengamanan Pilkada Kabupaten Klaten ada BKO dari Brimob sebanyak 75 personil yang ditugaskan di beberapa Polsek. Juga ada BKO dari Polres Jepara. Di Kecamatan Wonosari, Prambanan, Kebonarum, Polanharjo, Cawas, Delanggu menjadi perhatian pengamanannya. Karena di enam kecamatan tersebut berdomisli pasangan calon (Paslon).
Komandan Kodim Klaten Letkol Inf Bayu Jagat mengingatkan agar antisipasi bila ada politik uang dalam Pilkada Klaten ini. TNI menurutnya siap membantu Polri dalam pengamanan Pilkada.
Bambang Sigit dalam sambutannya mohon semua petugas Pilkada dapat berperan seoptimal. Untuk komunikasi RAPI dan ORARI Kabupaten Klaten juga diterjunkan dalam pelaksanaan Pilkada. Bambang Sigit berharap penyelenggaraan Pilkada Klaten hendaknya menjadi tugas kita bersama untuk kelancarannya. Maka situasi yang kondusif untuk menciptakan kelancaran Pilkada Klaten.
Agung Panwaskab Klaten dalam sambutannya mengungkapkan dalam memasuki hari tenang tanda gambar paslon baik spanduk dan baliho, maupun gambar paslon ukuran kecil sudah dilepas. Menurutnya, partai pengusung mesti melakukan penurunan gambar paslon berupa baliho, spanduk dan lainnya.
Menutup rapat koordinasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Siti Farida kembali menegaskan coblosan ini untuk njogo projo Klaten. Maka kehormatan Kabupaten Klaten agar dijaga, jangan membuat malu warga Klaten. Jagalah keamanan Klaten dan ciptakan Pilkada yang berkualitas. Siapa yang terpilih adalah pilihan rakyat Klaten. Inilah yang kita hormati bersama.