Search

Musrenbang Desa Wonoboyo & Joton Pesertanya Lebih 90%

JOGONALAN (BK). Musrenbang Desa Wonoboyo dan Desa Joton, Jumat (15/1)   cukup  berhasil.  Karena  Musrenbang di dua desa tersebut diikuti  lebih dari 90% peserta. Pelaksanaan  Musrenbangdes berjalan lancar.

Musrenbang  Desa Wonoboyo  dipimpin oleh Kepala Desa  Wonoboyo Supardiyono.  Peserta Musrenbang    adalah  ketua  RW dan  RT, Ketua dan anggota  Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus PKK,  LPMD, dan kelompok tani, mereka  mengusulkan program-program untuk pembangunan phisik, penguatan kelembagaan, pemihakan pada sosial ekonomi, sosial kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan.  Karena peserta Musrenbang Desa Wonoboyo cukup banyak maka yang mengusulkan program kerja tahun 2017 cukup banyak.  Program infra struktur atau phisik  yang menjadi  skala prioritas adalah untuk pengerasan jalan dan talut irigasi pertanian.

Supardiyono mengatakan  pengerasan atau perbaikan jalan maupun pembuatan  talut irigasi untuk pengairan pertanian adalah jalan  dan talut yang  berada di selatan lapangan Wonoboyo.  Program  penguatan kelembagaan  PKK  ialah  menambah kesejahteraan bagi pendidik  PAUD di Desa Wonoboyo. PKK juga  akan memprogramkan kegiatan untuk  mengadakan pelatihan usaha peningkatan bagi para ibu.

Musrenbang Desa Wonoboyo juga memutuskan  personil yang akan mengikuti  Musrenbang Kecamatan. Personil yang mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan Jogonalan adalah dari BPD  Eko, LPMD  diwakili Kuncung, dan ketua  PKK  adalah   Susi Rahmawati.

Supardiyono menjelaskan, Desa Wonoboyo pagu alokasi dana desa sebesar Rp 331.010.ooo,- dan dana desa sejumlah 637.382.000,-.

Kemudian Musrenbang Desa  Joton  diawali sambutan oleh Kepala Desa Joton, Arif Budiyanto. Dalam sambutannya Arif Budiyanto menyampaikan agar peserta Musrenbangdes mencermati program-program untuk tahun 2017  yang akan disusun. Para perserta Musrenbangdes agar juga  menyampaikan usulan apa yang perlu untuk kemajuan Desa Joton.  Arif  Budiyanto menyampaikan pagu dana  untuk Desa Joton lumayan banyak. Dana dari pagu  alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) mencapai hampir 1 milliar.

Selanjutnya  Musrenbangdesa untuk  menyusun rencana anggaran desa  dipandu oleh Ketua LPMD Wawan Supriyadi. Dalam rekapannya anggaran  untuk sosial sebesar Rp157.300.000,- anggaran lingkungan   sebesar 1.023.162.000,- dan ekonomi sebesar Rp 324.000.000,- Total anggaran tahun 2017  sejumlah  Rp1.504.462.500,-

Kemudian untuk merencanakan program, berdasarkan masukan perlu adanya  perbaikan atau pengerasan jalan dan talut untuk irigasi pengairan.  Dalam perencanaan  penyusunan rencana kerja dipandu oleh Kaur Pembangunan Desa Joton Sutris. Sesuai kesepakatan para peserta  Musrenbangdes ada program yang dipending ialah    pembuatan gapuro.  Pemihakan PKK untuk kesejahteraan  pendidik PAUD perlu diperhatikan.  Pelatihan bagi ibu-ibu  untuk memberi ketrampilan memasak, menjahit, demi untuk peningkatan sosial ekonmi perlu dijalankan.

Arif Budiyanto  pada Berita Klaten mengungkapkan  untuk meningkatan sosial ekonomi ialah  memberi pinjaman  modal  pada kaum wanita yang punya usaha.  Menurutnya infra struktur perbaikan / pengerasan jalan  dan untuk  pembuatan talut irigasi untuk pertanian juga  menjadi skala prioritas.  Jalan maupun talud  irigasi yang ada di depan Kantor Desa Joton perlu dipercantik. Untuk mempercantik  depan Kantor Desa Joton akan ditanami jenis tanaman hias.

Menjawab pertanyaan wartawan Berita Klaten mengenai besaran  pagu  ADD dan DD untuk  Desa  Joton, Arif mengatakan  untuk ADD sebesar Rp331.287.000,- terus DD sebesar Rp637.679.000,-.

Musrenbang Desa Joton dihadiri Perangkat Desa Joton, semua anggota BPD, BKM, Karangtaruna, ketua RT/RW, LPMD, PKK, dan  lainnya. Dua orang fasilitator kelurahan (Faskel) yang bertugas  di Jogonalan Hariyanto dan  Kholil mengungkapkan pelaksanaan Musrenbangdes yang sudah dilaksanakan  di beberapa desa sudah  berjalan baik. Dua orang  Faskel  ini akan bekerja  di Kecamatan Jogonalan. Tugasnya  akan mendampingi  pemerintah desa dalam menggunakan dana-dana desa.

Petugas dari Kecamatan Jogonalan Kasi Pembangunan  Eisty Hartanto, Kasi Tapem Regina Andriana, dan Yuli H  dalam pengantar Musrenbang Desa mereka menyampaikan pada peserta  mengenai pos-pos  anggaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan.   Tiga orang srikandi  ini menyampaikan materi-materi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (ksd)

Suasana Musrenbangdes di Desa  Wonoboyo (p.kus)
Suasana Musrenbangdes di Desa Wonoboyo (p.kus)

 

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar