Search

Musrenbangdes Dompyongan Belum Optimal

JOGONALAN (BK). Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) Dompyongan di aula Desa Dompyongan, Senin (11/1)  belum  berjalan optimal.  Pemerintah Desa Dompyongan  pegang peranan dalam pelaksanaan Musrenbangdes.  Menurut petunjuk teknis, Musrenbangdes mestinya yang inisiatif adalah pengurus badan permuswaratan desa (BPD) Dompyongan.

Dalam Musrenbangdes   Dompyongan yang  dihadiri para ketua  RT dan RW, pengurus kelembagaan,  para tokoh masyarakat  dapat berjalan lancar.  Rangkaian acara  dalam  Musrenbangdes adalah  sambutan oleh Kepala Desa Dompyongan Subandrio, sambutan Ketua BPD Dompyongan Hartono, dan terakhir  sambutan pengarahan  oleh Camat Jogonalan Agus Salim.

Subandrio dalam sambutannya  antara lain mengungkapkan untuk menyusun program yang didanai dari dana desa agar  benar-benar melihat  kebutuhan desa. Apa saja yang mesti dilakukan.  Yang akan dilaksanakan melihat skala prioritas kebutuhan desa.

Ketua BPD Dompyongan  Hartono juga  mengajak tokoh masyarakat untuk ikut memprogramkan  kebutuhan  demi kemakmuran  Desa Dompyongan.  Harapannya peserta Musrenbangdes dari perwakilan  RT/RW, wakil dari kelembagaan, dan tokoh masyarakat  agar mengusulkan hal-hal yang  dibutuhkan.  Selain itu Hartono meminta  agar  pelaksanaan Musrenbangdes sesuai dengan aturan teknis, dan secara terbuka atau transparan.

Camat Jogonalan Agus Salim, dalam sambutannya  antara lain mengatakan agar Musrenbangdes ini dilakukan dengan benar, sesuai dengan ketentuan teknis pelaksanaan Musrenbangdes.  Dan peserta  Musrenbangdes  mesti berani menyampaikan pendapat. Karena Musrenbangdes yang diikuti dari pengurus RT dan RW  mesti membawa usulan dari warga.  Tentunya Desa Dompyongan  sudah mempunyai  RPJMD.

Selanjutnya, para peserta Musrenbangdes kumpul untuk merencakan program sebagai masukkan di tingkat Desa Dompyongan.  Beberapa rencana program  untuk perbaikan infra struktur, sosial budaya, pengembangan sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan usia dini juga diprogramkan.

Kepala Desa Dompyongan Subandriyo, pada Berita Klaten mengungkapkan Desa Dompyongan mendapat alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp337.591.000,- dan dana desa (DD) Rp 649.197.000,- Dana desa turun sebanyak 3 tahap, untuk tahap pertama dan  kedua sebesar 40%  nilainya Rp259.678.000,-. Sedangkan  tahap ke-3 prosentasenya  20% nilainya Rp129.839.000,-. Termin  1 turun bulan April 2016, termin ke-2 pada bulan Agustus 2016, dan termin ke-3 pada bulan Oktober 2016.

Desa Dompyongan ada jalan poros desa yang panjangnya kurang lebih 3 km yang perlu diperbaiki. Selain jalan,   irigasi untuk pengairan sawah juga  perlu dibuatkan talut.

Pantauan Berita Klaten, Musrenbangdes Dompyongan yang inisiatif bukan lembaga  BPD. Menurut buku acuan ketentuan  pelaksanaan Musrenbangdes adalah pihak BPD mengundang Pemerintah Desa dan masyarakat yang punya kompetensi  mengikuti Musrenbangdes.  Sebelum pelaksanaan Musrenbangdes  Ketua BPD perlu koordinasi dengan Kepala Desa Dompyongan. Hal itu dibenarkan oleh Regina Andriana.

Musrenbangdes Dompyongan didampingi  oleh  tiga orang  pegawai Kecamatan Jogonalan, ialah  Kasi Tapem  Regina Andriana, Kasi PMDEisty Hartanto, dan Yuli.  Pelaksanaan Musrenbangdes berakhir  kurang lebih pukul 15.00. (ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar