KLATEN (BK). Hasil audensi perwakilan guru wiyata bhakti kategori 2 (K2) dengan pejabat Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di ruang rapat kantor BKD, Kamis (21/1) menginformasikan nasib 273 guru WB belum jelas. Karena itu bila pada akhirnya tidak berhasil guru WB K2 ini akan mem PTUN-kan Pemkab Klaten.
Hal itu disampaikan Bayu Nurcahyanto sebagai koordinator 273 guru wiyata bhakti (WB) K2 setelah melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor BKD Kabupaten Klaten Edy Hartanta. Menurut Bayu Nurcahyanto, kedatangan Bayu bersama beberapa orang guru WB K2 sebagai perwakilan para guru WB K2 juga diterima oleh Sekretaris BKD Klaten Sutopo, dan Kabid SDM Slamet. Bayu Nurcahyanto pada wartawan menuturkan kehadirannya di Kantor BKD dengan beberapa orang guru WB K2 adalah untuk menanyakan nasib guru WB K2 yang jumlahnya ada 273 orang. Ia mengungkapkan karena sebanyak 273 guru WB K2 ini dulu juga ikut ujian bersama para guru WB K2 sekarang sudah menerima SK PNS. Baik pemberkasan maupun ujian kompetensi dasar dan bidang juga diikuti dan dinyatakan lolos. Karena sampai sekarang belum ada penyelesaian, sehingga disinyalir ada penumpang gelap yang nimbrung untuk mencari keuntungan.
Menurut Bayu dulunya jumlah guru WB K2 ada 296 orang. Tetapi sekarang tinggal 273 orang, karena sudah ada yang meninggal dunia, mengundurkan diri, ada yang dapat perkerjaan lain seperti perangkat desa, maupun kerja di pabrik. Bayu dan para guru WB K2 lainnya menginginkan permasalahan 273 guru WB K2 ini diselesaikan secara terbuka. Untuk itu mereka menginginkan setiap pertemuan melibatkan LSM, media, dan polisi. Karena permasalahan guru WB K2 waktu dulu pernah diperiksa oleh polisi.
Bayu juga mengatakan para guru WB K2 dari sisi administrasi memang lengkap karena pengadministrasian yang kurang baik. Namun yang mesti menjadi pertimbangan para guru WB K2 selama ini melakukannya penuh pengabdian. Harapannya BKN secara bijaksana melihat pengabdian para guru WB K2 selama ini. Diakui Bayu dengan sudah diangkatnya guru WB K2 sebanyak 764 orang itu membuat iri bagi guru WB K2 sebanyak 273 orang yang belum menerima SK PNS. Mengenai para guru WB K2 yang akan mem-PTUN-kan Pemkab Klaten, menurut Bayu Nurcahyanto, Sekretaris BKD Klaten Sutopo akan berusaha terlebih dahulu.
Kepala BKD Kabupaten Klaten Edy Hartanto, ketika dikonfirmasi di ruang kerja Sekretaris BKD Sutopo, sehabis menerima rombongan perwakilan guru WB K2 yang belum jelas nasibnya ia mengatakan tidak akan memberi komentar. Ia menyarankan agar minta komentar pada Pejabat Bupati Klaten Joko Salwadi. Namun para wartawan tidak melakukannya. (ksd)