BERITA KLATEN – Kasus Rangga (6 th) asal Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang mengalami kebutaan mendadak telah ditangani cepat pemerintah setempat dan jajaran.
Pendampingan bocah yang memiliki nama lengkap Rangga Dimas Iskandar itu berupa jaminan Kartu Indonesia Sehat (KIS), pengobatan kesehatan, dan Bantuan Sosial Pangan (BSP).
Kepala Dinas Sosial Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Klaten M. Natsir dalam keterangan yang dikirim ke Dinas Kominfo Klaten, Sabtu (01/10/22) kemarin menjelaskan kalau tenaga sosial telah mendapingi Rangga di lapangan. Tidak hanya itu, jajaran terkait seperti Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Rumah Sakit Ortopedi Surakarta, Wanodiatama, Taruna Yuda Sukoharjo, jajaran Kepolisian Klaten juga turun tangan.
“Anak Rangga sudah punya kartu KIS. Ia kontrol setiap bulan ke RS Sardjito Yogyakarta dengan kawalan ambulan gratis. Tentang kasus ini pemerintah telah turun tangan,” kata M Natsir.
M Natsir mantan Camat Cawas itu menambahkan kalau Rangga mengalami kebutaan mendadak. Hal itu kata dia, disebabkan ada semacam selaput yang menutup organ mata Rangga.
“Informasi dari petugas di lapangan setelah diadakan assesment, mata Rangga ada semacam selaput yang menutupi organ mata. Lalu Rangga mengalami panas tinggi. Tindakan medis sudah dilakukan,” tambahnya.
Terkait langkah lanjutan M Natsir menambahkan terus melakukan pemantauan perkembangan Rangga.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Perangkat Desa Sidowayah. Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk Rangga. Kata ibunya, Rangga pengin tetap sekolah. Hal ini yang masih kita bicarakan dengan jajaran terkait. Karena kabarnya Rangga juga sangat aktif,”tutur M Natsir pungkasnya.
Nasib Rangga Dimas Iskandar, bocah asal Desa Sidowayah RT 02/01, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah yang mengalami kebutaan mendadak mendapat perhatian banyak pihak. Anak dari pasangan Umiyatun dan Dias Iskandar Riyadi, kebutaan itu akibat adanya selaput yang menutp organ mata Rangga. Saat ini Rangga dalam pengawasan kesehatan medis lewat pemerintah setempat. Karena keterbatasan ekonomi, Rangga sudah masuk dalam layanan kesehatan KIS untuk pengobatan gratis dan Bantuan Sosial Pangan atau BSP untuk keluarganya.
Penulis: Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten.
Editor: ksd