BERITA KLATEN-Warga masyarakat yang datang di upacara tradisional Syawalan Rowo Jombor di Bukit Sidogura, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, selain melihat jalannya prosesi tradisi Syawalan juga untuk ngalab berkah, Senin (3/7/2017). Ada ratusan orang yang ikut berebut ketupat maupun buah-buahan yang berbentuk gunungan.
Pengakuan masyarakat yang datang ikut berebutan ada yang ingin mendapatkan ketupat, maupun buah-buahan, sayuran, juga ada yang ingin mendapatkan vocher yang dapat diuangkan sebesar Rp50.000,-. Upacara tradisional Syawalan tahun 2017 ini ada 13 gunungan ketupat, maupun sayuran, dan buah-buahan yang disajikan untuk memeriahkan tradisi Syawalan Rowo Jombor. Gunungan ketupat, sayuran, maupun buah-buahan tersebut dari Bupati Klaten, Dinas Pariwisata, PDAM Klaten, PDAM Solo, PD BKK Klaten, Toko Amigo, BRI Klaten, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, Perusda Aneka Klaten, RS Daerah Soedjarwadi, Tjokro Hotel, Bank Jateng, dan PD BPR Bank Klaten. Menurut beberapa orang yang datang menyaksikan upacara tradisional Syawalan Rowo Jombor mengatakan tahun-tahun lalu ada sekitar 20-an gunungan. Seorang ibu namanya Kati, mengatakan datang melihat upacara tradisi Syawalan juga ingin mendapatkan ketupat. Ia meyakini untuk ngalab berkah dalam perayaan Syawalan. Namun ada seorang wanita, Tari namanya, warga Klaten Selatan, pengakuannya sampai di Bukit Sidoguro sekitar pukul 09.00. Ia datang bersama suaminya Umar, menjawab Berita Klaten datang di upacara tradisi Syawalan Rowo Jombor ingin mencari rezeki vocher yang ditaruh didalam ketupat. Meski dia berebut dapat beberapa ketupat tidak untuk dimakan. Tetapi hanya dicari ada vocher tidak di dalam ketupat, selanjutnya ketupat dibuang.
Upacara tradisi Syawalan Rowo Jombor dihadiri Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Kapolres Klaten Muh Darwis, Kepala Dinas Pariwisata Klaten Joko Wiyono, Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto, dan pejabat Pemkab Klaten yang lain. Juga hadir pejabat Provinsi Jawa Tengah. Upacara tradisional Syawalan tersebut diawali prosesi gunungan yang diarak dari bawah menuju Bukit Sidoguro. Selanjutnya disampaikan laporan oleh Kepala Dinas Pariwisata Joko Wiyono. Setelah itu disampaikan sambutan oleh Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani. Dalam sambutannya Hj Sri Mulyani antara lain mengatakan kesempatan ini untuk silaturahmi para pejabat, dan semua yang datang di sini juga untuk silaturahmi. “Kesempatan silaturahmi ini untuk saling memaafkan di antara kita. Kita semua hendaknya mudah memaafkan pada sesama kita,” ungkap Hj Sri Mulyani.
Untuk memeriahkan upacara tradisi Syawalan Rowo Jombor juga diisi hiburan musik campur sari. Hari sebelumnya, Sabtu (1/7/2017) ada pentas musik dangdut, dan di Rowo Jombor menurut Camat Bayat Edy Purnomo juga ada lomba tangkap itik. (ksd)