BERITA KLATEN-Ustad Heri Suroyo dalam tauziahnya tarweh keliling jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, di SMP Negeri 2 Klaten, mengajak para guru untuk selalu istiqomah dan hidup penuh syukur pada Allah, Rabu (14/6/2017).
Di hadapan para insan pendidikan yang hadir mengikuti tarweh keliling (tarling) sekitar 700-an orang, Ustad Heri Suroyo dari Sleman, DIY, menegaskan mengajak para guru agar selalu berbuat baik untuk dicontoh para muridnya. Tentunya para muridnya diberi pendidikan yang sebaik-sebaiknya. Selain itu, para guru diajak untuk selalu hidup bersyukur pada Allah karena berkah yang diterimanya.
Dalam tarling di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Sudirno, dan para Kepala Bidang, para pengawas. Juga hadir para kepala sekolah menengah pertama yang beragama Katolik untuk terlibat pelaksanaan tarling di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro, dalam sambutannya antara lain mengungkapkan agar para guru sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama menjalankan tugasnya dengan baik, dan dapat menjalin hubungan yang baik antar sesama guru, dengan pengawas, dan pejabat di jajaran dinas pendidikan. Pesannya pada para kepala sekolah agar tidak melakukan kebijakan yang dapat menimbulkan permasalahan. Misalnya untuk pakaian seragam serahkan saja pada komite sekolah atau pada orang tua siswa. Dalam sambutannya Pantoro juga menyampaikan akan diberlakukannya full day, mengenai kegiatan belajar mengajar 5 hari dalam sepekan. Akan dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar (KBM) selama 5 hari, pesannya pada para kepala sekolah agar dipersiapkan dengan baik. Disampaikan juga kepala sekolah tidak mengajar di kelas. Namun seorang kepala sekolah sekarang dituntut kemampuan supervisi, managerial, dan kewirausahaan.
Menurut salah seorang kepala sekolah Suparmo, yang terlibat dalam kepanitiaan tarling jajaran dinas pendidikan mengatakan setiap sekolah pertama mengirimkan 10 guru, dan tiap unit pelaksana teknis dinas (UPTD) pendidikan kecamatan mengirimkan perwakilan 10 orang guru. Tarling di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten berakhir sekitar pukul 22.00. (ksd)