BERITA KLATEN – Sejumlah 63 pedagang klitikan yang berada di pinggiran jalan kompleks PTP Tembakau Wedi, Klaten, mengikuti sosialisasi akan direlokasi ke Taman Mayangkoro yang diselenggarakan di GOR Desa Gadungan, Selasa (12/12/2023).
Sosialisasi relokasi pedagang klitikan tersebut diinisiasi oleh Kepala Desa (Kades) Gadungan Amirnudin. Di hadapan para pedagang klitikan yang selama ini berjualan di pinggir jalan Kabupaten Klaten di depan kompleks gudang PTP tembakau, yang berada di Desa Gadungan, Kades Amirnudin memotivasi para pedagang klitikan agar mau pindah berjualan ke tempat relokasi yang baru di Taman Mayangkoro yang lebih nyaman.
Kades Gadungan Amirnudin mengungkapkan, di tempat relokasi Taman Mayangkoro sudah dipersiapkan bagi pedagang klitikan tempatnya di tanggul Kali Ujung banyak pohon perindang sehingga suasananya nyaman.
Amirnudin juga mengatakan, pedagang klitikan yang selama ini berjualan di pinggir jalan kompleks PTP Tembakau Wedi, Klaten dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, sehingga suasana keamanan bagi pedagang klitikan dan bagi pembeli kurang nyaman. Selain itu bila waktunya sudah pukul 10.00 lebih terasa panas. Apalagi bila pas untuk pelaksanaan Sholat Id maka kegiatan pedagang klitikan berhenti dulu.
Kades Gadungan Amirnudin dalam paparan sambutannya menjelaskan relokasi pedagang klitikan ke Taman Mayangkoro akan dilaksanakan pada hari Senin Pahing, tanggal 1 Januari 2024, bertepatan tahun baru 2024.
Kepala Wilayah Kecamatan Wedi Widaya, dalam sambutannya antara lain mengatakan Pemerintah Desa Gadungan beberapa tahun lalu sudah ada program untuk menata lokasi tempat pedagang klitikan. Tujuan merelokasi para pedagang klitikan di Taman Mayangkoro adalah untuk penertiban para pelaku pedagang klitikan.
Widaya juga menuturkan pemindahan pedagang klitikan ketika berjualan di pinggiran jalan pertigaan gudang PTP Tembakau Wedi, Klaten tentunya dapat membuat lalu lintas tidak lancar. Kalau pedagang klitikan sudah dipindah/direlokasi di Taman Mayangkoro, tentunya para pedagang klitikan akan merasakan nyaman di bawah pohon yang rindang. Semua ini menurut Widaya sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Desa Gadungan.
Dalam sosialisasi relokasi yang dihadiri sejumlah 63 pedagang klitikan tersebut, para pedagang klitikan menyatakan setuju dan sepakat dipindah di Taman Mayangkoro sebelah timur pasar hewan atau pasar sapi.
Jaelani, salah seorang pedagang pakaian pada wartawan menyatakan sepakat, dan yang penting para pedagang klitikan merasa nyaman. Ia juga mohon agar ada tempat mobil yang longgar. Kalau perlu BUMDes yang ada di Desa Gadungan dilibatkan. Menurut Jaelani ke depan perlu dibentuk pengurus paguyuban pedagang klitikan.
Seorang pedagang klitikan lainnya dalam usulannya agar Pemerintah Desa Gadungan membuat lapak-lapak untuk para pedagang klitikan.
Amirnudin menanggapi usulan perlu adanya lapak-lapak untuk pedagang klitikan, Amirnudin menjanjikan akan mengusahakan ada lapak. Amirnudin menegaskan pedagang klitikan yang bisa menempati di relokasi Taman Mayangkoro diutamakan yang sudah jualan di jalan kompleks PTP Tembakau di Wedi, Klaten.
Camat Widaya menambahkan sambutannya menuturkan nantinya pada waktu transisi akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menjaga keamanan. Perlu disiapkan tempat yang nyaman. Untuk jualan yang menggunakan mobil, Tosa, dan lesehan juga perlu disiapkan.
Menurut Camat Widaya, Pemerintah Desa Gadungan akan menyiapkan tim untuk mendata para pedagang klitikan, jualannya apa saja. Mengenai pendapatan desa (PAD) diserahkan pada Pemerintah Desa Gadungan.
Hadir dalam sosialisasi tersebut antara lain Camat Wedi Widaya, perwakilan Koramil Wedi, perwakilan Polsek Wedi, Kasi Trantib Kecamatan Wedi Prapti, Satpol PP Lucky Wardana, Babinsa Gadungan, Bhabinkamtibmas Gadungan, dan tamu undangan lainnya.
Selesai pelaksanaan sosialisasi, Forkompimca Wedi, Pemdes Gadungan, dan beberapa pedagang melanjutkan meninjau lokasi Taman Mayangkoro tempat relokasi untuk pedagang klitikan.(ksd)