Search

Pasar Klitikan Taman Mayangkoro Diresmikan Oleh Camat Wedi

BERITA KLATEN – Pasar Klitikan Taman Mayangkoro di Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah diresmikan oleh Camat Wedi Widaya, ditandai dengan pengguntingan pita, Senin Pahing (1/12/2024).

Pengguntingan pita oleh Camat Wedi Widaya, didampingi oleh Kepala Desa Gadungan Amirnudin dan anggota DPRD Kabupaten Klaten Heri Wibowo dari Fraksi Golkar. Pengguntingan pita dilakukan setelah Drumband SD Negeri Gadungan melintas di depan panggung untuk ikut memeriahkan peresmian Pasar Klitikan Taman Mayangkoro. Drumband Sekolah Dasar (SD)  Negeri Gadungan mengawali dari halaman SD Negeri Gadungan terus berjalan  lewat jalan di pinggir tanggul menuju ke Pasar Klitikan Taman Mayangkoro.

Kepala Desa (Kades) Gadungan Amirnudin, dalam sambutannya antara mengatakan mengisahkan cerita pewayangan lakon Ramayana. Tokoh Hanoman adalah tokoh yang sudah tua,  tetapi umur Hanoman tua tidak ngurangi kekuatan dalam berjuang untuk kebaikan. Karena itu Amirnudin mengambil filosofinya “Tuaning Umur Ora Nyudo Semangate”. Filosofi itu dikandung maksud meski para bakul klitikan  sudah tua tidak luntur semangatnya. Kades Amirnudin berharap para bakul klitikan yang berjualan di Pasar Klitikan Mayangkoro dari awal hingga pungkasaning jaman (akhir jaman) lancar rejekinya, atau ungkapan Jawa “Tansah Sempulur Anggenipun Pados Rejeki.

Amirnudin dalam sambutannya juga mengatakan, Pasar Klitikan Taman Mayangkoro menjadi bagian dari pasar hewan yang sudah ada. Pengurus yang akan menangani,  Ketua adalah Kirman, Sekretaris dijabat Endang, dan Bendahara dijabat Yanti.

Amirnudin menegaskan, perpindahan para bakul klitikan yang berada di pinggiran jalan depan PTP Nusantara 10 Wedi dipindah ke Pasar Klitikan Taman Mayangkoro para bakul klitikan tetap akan mendapatkan rejeki yang rancak/lancar. Rejekinya akan terus mengalir (Sempulur rejekinya).

Dalam sambutannya Amirnudin mengatakan siap menerima sumbang saran demi kebaikan Pasar Klitikan Taman Mayangkoro.

Camat Wedi Widaya dalam sambutannya antara lain mengatakan menyambut baik memindahkan para pedagang klitikan yang berada di pinggiran jalan di depan area PTP Nusantara 10 Wedi yang panas ke tempat baru di Taman Mayangkoro yang diprakarsai oleh Kades Gadungan Amirnudin.

“Di pinggir ruas jalan di depan PTPN 10 Wedi merupakan jalan Kabupaten Klaten kondisinya panas, dan mengganggu lalu lintas, pedagang klitikan dipindahkan ke Taman Mayangkoro yang berada di tanggul Kali Ujung suasananya rindang karena banyak pohon. Pemindahan pedagang klitikan ke Taman Mayangkoro akan menciptakan perputaran perekonomian di sekitar Desa Gadungan dengan berjualan,”ungkap Camat Wedi Widaya.

Lebih lanjut Camat Wedi Widaya mengatakan perlu up date untuk melengkapi kebutuhan orang yang berada di Pasar Klitikan Taman Mayangkoro.  Menurut Camat Widaya Pasar Klitikan Taman Mayangkoro perlu dilengkapi toilet untuk buang air.

Suasana pemindahan pedagang klitikan ke Taman Mayangkoro di hari pertama, Senin Pahing (1/1/2024)  sangat semarak. Banyak orang berdatangan di lokasi Pasar Klitikan Taman Mayangkoro. Apalagi dalam pemindahan pedagang klitikan ke Taman Mayangkoro diramaikan penampilan drumband siswa SD Negeri Gadungan, dan dihibur group musik All Megha serta penyanyi-penyanyi yang cantik menawan. Ada 3 penyanyi cantik Mayasari, Bela Mutia, dan Yogi Anggota tidak asing bagi masyarakat Klaten. Mereka menghibur para pedagang klitikan dan warga masyarakat yang datang menyaksikan keberadaan Pasar Klitikan Taman Mayangkoro di Desa Gadungan, Wedi, Klaten.

Beberapa  pedagang klitikan yang ditemui Berita Klaten.com mengatakan merasa senang lokasi untuk jualan barang klitikan dipindahkan di tanggul Taman Mayangkoro Desa Gadungan, Kecamatan Wedi. Menurut beberapa orang pedagang klitikan,  di lokasi Taman Mayangkoro suasananya nyaman karena   banyak pohon perindang.

Mengawali dibukanya Pasar Klitikan Taman Mayangkoro, pada hari Minggu (31/12/2023) malam diadakan slametan/selamatan dilakukan doa yasinan di lokasi Taman Mayangkoro, dipimpin oleh Eko. Selanjutnya, selesai doa yasinan diteruskan potong tumpeng oleh Kades Amirnudin yang diberikan pada salah seorang perwakilan pedagang klitikan. Malam itu juga diadakan tirakatan puluhan orang di Taman Mayangkoro.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar