BERITA KLATEN-Perayaan Paskah 2019 ini Paroki Wedi tambah umat 11 orang, terdiri 9 orang baptisan dan 2 orang dewasa dikukuhkan masuk agama Katolik. Pembatisan dan pengukuhan dilaksanakan di Gereja Katolik Wedi, pada perayaaan Ekarsiti malam Paskah, Sabtu (20/4/2019).
Pengukuhan 2 orang yang masuk agama Katolik adalah M Leawati dari Lingkungan Trimasan dan Sri Lestari dari Lingkungan Maria Goreti Ngering. Dua orang tersebut yang dikukuhlan masuk warga Gereja Katolik Paroki Wedi sebelumnya adalah warga Gereja Kristen Pantekosta. Prosesi pengukuhan menjadi warga gereja Paroki Wedi dan baptisan sejumlah 9 orang dilakukan oleb Romo EM Supranowo Pr. Prosesi pengukuhan dan baptisan tersebut disaksikan umat yang mengikuti Misa Malam Paskah ke-2.
Misa Malam Paskah yang mengambil tema Bangkit Dan Bergerak Berbagi Berkat, Romo Supranowo dalam homilinya mengajak umat Katolik untuk bangkit bersama Kristus. Kebangkitan Kristus demi keselamatan bagi umat manusia yang percaya. Mau bangkit adalah mau bergerak untuk berbagi berkat untuk sesama. Dalam momentum bersamaan dengan Pemilu di Negara Kesatuan Republik Indonesia maka makna kebangkitan dalam Paskah ini umat Katolik diajak bergerak untuk kesatuan bangsa.
Dalam kesempatan perayaan Paskah ini Romo Supranowo juga mengajak umat Katolik untuk mendoakan TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan. Ketika Romo Supranowo menanyai umat Katolik apa mau mendoakan bagi TNI dan Polri sampai 3 kali, umat menjawab mau secara serentak. Romo Supranowo juga menegaskan TNI dan Polri yang menjaga NKRI tetap bersatu.
Misa perayaan Paskah di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus Paroki Wedi dilaksanakan 2 kali. Kemudian Paskah Minggu pagi dilaksanakan pukul 07.00. Misa Paskah Minggu disediakan telur Paskah bagi anak-anak. (ksd)