BERITA KLATEN – Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) Merah Putih tahun 2023 Kecamatan Wedi dikukuhkan oleh Camat Wedi Widaya, di halaman Kantor Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2023) sore.
PASKIBRA Merah Putih Kecamatan Wedi akan bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pasung, hari Kamis, tanggal 17 Agustus 2024. Jumlah PASKIBRA Merah Putih Kecamatan Wedi ada sejumlah 80 siswa SMA Negeri 1 Wedi yang lolos seleksi sebagai PASKIBRA dari sejumlah 150 siswa yang mengikuti seleksi.
Prosesi pengukuhan PASKIBRA Merah Putih Kecamatan Wedi, adalah setelah semua peserta PASKIBRA Merah Putih Kecamatan Wedi sudah siap di halaman Kantor Kecamatan Wedi, kemudian disiapkan oleh komandan upacara. Dilanjutkan sambutan/amanat oleh Camat Wedi Widaya. Selesai menyampaikan sambutan/amanat dilanjutkan ikrar para peserta PASKIBRA Merah Putih.
Ikrar dibacakan oleh Camat Wedi Widaya ditirukan oleh PASKIBRA. Inti janji ikrar peserta PASKIBRA Merah Putih adalah setia pada Negara Kesatuan Republik Merah (NKRI), menjiwai dan menghayati, serta mempraktekan dan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semangat patriotisme dan jiwa nasionalis akan terus digelorakan.
Selesai mengucapkan janji ikrar, diteruskan satu per satu peserta PASKIBRA Merah Putih maju mendekat pada Bendera Merah Putih untuk memberi hormat dan terus mencium sang Merah Putih dengan rasa penuh hormat.
Cukup mengharukan, ketika para peserta PASKIBRA Merah Putih memberi hormat dan mencium Bendera Merah Putih disaksikan oleh para orang tuanya. Lebih mengharukan lagi, ketika selesai upacara pengukuhan PASKIBRA Merah Putih semua peserta PASKIBRA mohon doa restu agar sukses menjalankan tugas negara mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, besuk lusa hari Kamis tanggal 17 Agustus 2023. Nampak beberapa peserta PASKIBRA Merah Putih ada yang menangis.
Camat Wedi Widaya, dalam amanatnya, pesan pada anak-anak antara lain mengatakan harus lebih mengenal jati diri sebagai generasi penerus bangsa, dituntut untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Makna pengukuhan sebagai PASKIBRA Merah Putih adalah berjiwa ksatria yang bersikap satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, tentunya rela berkorban untuk ubu pertiwi.
Widaya juga mengajak anak-anak PASKIBRA Merah Putih untuk menengok perjalanan sejarah dalam merebut kemerdekaan bergelimang darah dan air mata. Ribuan jasad yang terkapar membela bendera pusaka sang merah putih. Pengorbanan demi untuk kemerdekaan negeri Indonesia.
Camat Wedi Widaya ketika ditemui usai upacara pengukuhan PASKIBRA Merah Putih, antara lain mengungkapkan setelah 30 hari PASKIBRA mengikuti latihan yang cukup melelahkan, pada Selasa (15/8) sore ini dikukuhkan. Ini untukku menanamkan sikap patriotisme hormat dan mencium pada merah putih yang disaksikan oleh orang tuanya. Ini untuk menumbuhkan rasa emosional pada kemerdekaan NKRI. Widaya berharap pelaksanaan upacara peringatan HUT RI PASKIBRA sukses menjalankan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih.(ksd)