BERITA KLATEN – Setelah apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu di Mapolres Klaten, pasukan pengamanan langsung merapat di tempat pemungutan suara, yang ada di daerah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (15/4/2019) pagi.
Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019 dikomandani oleh Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi. Apel pergeseran pasukan diikuti sejumlah 1568 personel pasukan TNI dan Polri. Satuan Babinsa dan Babinkamtibmas langsung bertugas di desa masing-masing.
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi dalam sambutannya gelar apel pergeseran antara lain mengungkapkan polri diberi tugas untuk menciptakan pemilu yang aman dan kondusif. Polri mempunyai tugas menjaga tegaknya demokrasi. Polri dan TNI akan menjaga keamanan dari proses pemungutan suara hingga penghitungan suara. Karena itu TNI dan Polri agar menjaga kesehatan, keselamatan, dan bertindak profesional. Untuk menjaga keamanan berdayakan dengan semua potensi keamanan yang ada di desa. Pahami ancaman yang akan mengganggu keamanan dalam proses pemilu. Dan yang terpenting TNI dan Polri harus menjaga netralitas. Dalam tugas pengamanan pemilu ini netralitas TNI dan Polri dipertaruhkan. Sehingga dapat menjaga keamanan dalam pemilu ini, tidak mencederai netralitas TNI dan Polri.
Menjawab pertanyaan wartawan Aries Andhi mengatakan di Kabupaten Klaten ada 26 kecamatan dibagi menjadi 6 rayon. Setiap rayon ada polisi dan TNI yang akan menjaga keamanan siap diterjunkan bila terjadi gangguan keamanan. Pesannya agar warga masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih agar datang di TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Masyarakat tidak usah merasa takut dan khawatir. TNI dan Polri akan siap menjaga keamanan, dan menindak tegas pada pengacau. Bila ada kelompok yang melakukan intimidasi akan berhadapan dengan TNi dan Polri. Pasukan pengamanan akan bertugas selama 5 hari mulai Senin hingga Jumat (15-19 April 2019). Pesannya pada warga masyarakat tidak percaya pada berita hoak atau berita bohong. Bila dapat berita bohong di media sosial agar diabaikan saja. “Atau dihapus saja,”tutur Aries Andhi tegas.
Dalam apel pergeseran pasukan disaksikan oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Komandan Kodim Klaten Eko Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Klaten, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Klaten, serta pejabat lainnya. Dalam kesempatan gelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilu 2019 ini dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sri Mulyani. Tumpeng secara beranting diberikan pada Kapolres Aries Andhi, terus oleh Aries Andhi diserahkan pada Ketua KPU Kabupaten Klaten.
Gelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Pemilu 2019 diikuti satuan-satuan Polri, dan TNI yang tugas sebagai Babinsa di desa-desa. Kapolres Klaten Aries Andhi dalam memimpin apel pergeseran pasukan kali ini nampak tegas. Karena ada anggota yang terlambat masuk di lapangan disuruh merayap. Kapolres berharap dalam menghadapi tugas Pemilu ini agar dipersiapkan dengan serius. Selesai apel pergeseran pasukan dilakukan sarapan pagi bersama.(ksd)