BERITA KLATEN (BK)-Kurang lebih sebanyak 497 pedagang Pasar Srago boyongan dari pasar darurat yang sudah ditempati sekitar 1tahun. Para pedagang pindah ke Pasar Srago yang sudah selesai dibangun, Selasa (31/1).
Demikian dikatakan Kepala Unit Pasar Srago Agus Seteyono ketika ditemui di Pasar Srago sembari menyaksikan hiburan musik organ tunggal. Lebih lanjut Agus S menuturkan, kegiatan boyongan/pindahan atau slup-slupan sudah dimulai Senin (30/1) malam. Menurutnya, pada Senin malam di Pasar Srago sebelah selatan diadakan pengajian yang dilakukan oleh Habib Muhammad Safei Al Idrus dari Solo. Pengajian diikuti para pedagang Pasar Srago. Kemudian pada Selasa sejak pagi ada dilakukan arakan 5 gunungan, pentas seni hadroh, pentas seni reog ada 2 reog, seni ganjur, dan musik orgen tunggal. Banyak pedagang Pasar Srago, dan masyarakat sekitar Pasar Srago yang melihat pentas-pentas tersebut.
Agus Seteyono pada Berita Klaten juga mengatakan pada hari Rabu (1/2) besok pedagang sudah mulai menempati Pasar Srago yang sudah selesai dibangun. Pasar Srago yang berada di sebelah utara juga difasilitasi tempat untuk bongkar muat dagangan. Harapan para pedagang dapat memanfaatkan Pasar Srago dengan baik, dan menjaga kebersihan demi keindahan dan kenyamanan. (ksd)