BERITA KLATEN – Sejumlah 47 siswa PKBM Prima Sejahyera Griya Prima mengikuti ujian pendidikan kesetaraan (UPK), dan taat prokes, di SD Negeri 2 Jonggrangan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jateng hari Senin s/d. Kamis (28 – 31 Maret 2022).
Pembukaan UPK di hari pertama, Senin (28/3) yang dilaksanakan di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Jonggrangan dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupten Klaten Wahyu Sugiharja didampingi Murbani, dan Subroto. Dalam pembukaan UPK paket C, semua peserta UPK paket C yang jumlahnya 47 siswa mengikuti dengan berbaris. Semua siswa memakai masker dan sebelum mengikuti upacara mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengucur dari kran. Para siswa paket C ketika mengerjakan UPK di dalam ruangan tetap taat prokes memakai masker.
Wahyu Sugiharja dalam amanatnya mengatakan agar peserta UPK paket C penuh semangat mengerjakan UPK. Wahyu Sugiharja menegaskan, siswa paket C jangan merasa minder dan takut. Siswa yang lulus paket C ijazahnya disetarakan dengan SMA, sehingga lulusan paket C juga dapat untuk bekerja baik di swasta maupun pegawai negeri sipil. Karena itu Wahyu Sugiharja menegaskan lulusan paket C jangat takut bergaul. Karena lulusan paket C menpunyai hak sama dengan semua warga nasyarakat.
Ediningsih selaku pendiri PKBM Prima Sejahtera pada Berita Klaten mengatakan, PKBM Prima Sejahtera yang sudah berjuang membimbing kaum muda mengatakan merasa senang karena dapat mengentaskan kaum muda yang akhirnya kaum muda mempunyai ijazah yang disetarakan. Baik paket A setara ijazah sekolah dasar, paket B setara ijazah SMP, dan paket A setara ijazah SMA.
Ediningsih lebih lanjut menuturkan, PKBM Prima Sejahtera yang sudah 11 tahun mendampingi para siswa binaannya siswanya sudah bekerja di beberapa instansi swasta, pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN, di instansi BUMN, maupun ada yang wiraswasta. Karena itu Ediningsih sebagai pendiri merasa bangga pada para alumni PKBM Prima Sejahtera. Ia juga mengatakan siswa PKBM Prima Sejahtera ada yang berasal dari luar kota, antara lain dari Temanggung, dan dari kota lainnya. Ediningsih mengungkapkan tenaga pengasuhnya ada 16 orang termasuk pendidiknya.
Salah seorang pengasuh di PKBM Prima Sejahtera yang biasa disapa Ibu Ceri, pada Berita Klaten mengungkapkan pengalamannya. Ia merasa senang mendampingi para siswa paket B maupun paket C. Siswanya yang beragam karakternya, maka dalam mengajar perlu bersikap luwes. Pendampingan pada siswa penangannya mesti berbeda.
Ceri juga mengungkapkan, hari Senin – Kamis (21-24 Maret 2022) pekan lalu telah dilaksanakan penilaian ujian modul Triwulan Semester 2. Pesertanya, paket A ada 16 siswa, paket B ada 53 siswa, dan paket C ada 157 siswa.
Pantauan Berita Klaten, di PKBM Prima Sejahtera para siswanya ketika mengikuti tutorial nampak semangat. Untuk menciptakan suasana nyaman para pengasuh dalam mendampingi belajar bervariasi, sehingga nampak senang dan bahagia. Warga masyarakat yang belum mempunyai atau belum mendapatkan ijazah SD, SMP, atau SMA dapat mengikuti pendidikan kesetaraan di PKBM Prima Sejahtera di Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.(ksd)
