BERITA KLATEN – Pelaku dan dalang kerusuhan di sekitar Bawaslu Jakarta pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu harus diungkap dan dihukum. Karena tindakannya sudah melawan hukum dan merusak demokrasi.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Klaten Agus Riyanto, seusai ia mengikuti upacara hari ulang tahun lahirnya Pancasila di Alun-alun Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/6/2019) pagi tadi. Lebih lanjut ia menyatakan mengutuk dan mengecam keras pada penumpang gelap yang melakukan kerusuhan pada waktu ada unjuk rasa menyampaikan pendapat.
“Saya mengutuk dan mengecam keras pada penumpang gelap yang melakukan kerusuhan waktu ada unjuk rasa menyampaikan pendapat di sekitar Bawaslu pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu. Itu pelaku kerusuhan harus diusut tuntas sampai pada dalangnya, karena sudah merusak demokrasi,”ujar Agus Riyanto. Lebih lanjut ia katakan, sebetulnya itu tidak usah dilakukan, karena merupakan tindakan yang inkonstitusional serta merusak persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, yang akan memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyampaian pendapat tidak dengan membuat kerusuhan atau kekerasan. Itu sama akan saja mencederai negara Indonesia yang demokratis.
Dalam kesempatan itu Agus Riyanto memberi apresiasi pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri yang dapat mengamankan peristiwa kerusuhan di Bawaslu Jakarta pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019 lalu. Agus Riyanto sangat mendukung tindakan antisipasi yang dilakukan TNI dan Polri untuk mengamankan demo di Jakarta lalu. Ia berharap Polri segera mengusut pelaku kerusuhan dan menindak tegas dalang kerusuhan pada demo lalu. Agus Riyanto mengatakan jangan ada lagi tindakan semacam itu, karena melawan hukum.(ksd)