BERITA KLATEN-Tidak lama lagi taman kolam renang dan museum situs emas Wonoboyo akan dibangun di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bila pembangunan obyek tersebut sudah terwujud akan dapat menggerakan perekonomian di Desa Wonoboyo.
Demikian dituturkan Kepala Desa Wonoboyo Supardiyono ketika berada di lokasi tempat yang akan dibangun taman kolam renang dan museum situs emas Wonoboyo, Senin (31/7/2017). Lebih lanjut Supardiyono mengatakan taman kolam renang dan museum situs emas Wonoboyo dibangun di atas tanah kas Desa Wonoboyo seluas kurang lebih 2.500 meter persegi. Di lokasi tempat dibangun taman kolam renang akan dibangun kolam renang anak dan kolam renang untuk dewasa. Kemudian di sebelah selatan kolam renang untuk dibangun museum situs emas Wonoboyo berukuran 10 X 10 meter. Untuk kenyamanan taman kolam renang akan dibangun gazebo-gazebo di sekitar kolam renang. Di gazebo-gazebo nantinya pengunjung dapat istirahat atau santai menikmati pemandangan yang berlatar belakang Gunung Merapi-Merabu. Desa Wonoboyo merupakan adanya situs-situs peninggalan kerajaan Mataram kuno. Bukti ditemukannya guci yang berisi perhiasan emas tahun 1991 menguatkan Desa Wonoboyo banyak situs emas. Maka sangat layak di Desa Wonoboyo dibangun museum situs emas Wonoboyo.
Menurut Supardiyono, pembangunan taman kolam renang dan museum situs emas Wonoboyo akan dibangun secara swakelola. Anggaran untuk membangun 2 obyek tersebut besarnya Rp1,8 miliar. Jangka waktu hingga rampung pembangunan selama 3 tahun. Harapannya setelah selesai dibangun akan menggerakkan roda perekonomian bagi warga masyarakat Desa Wonoboyo.
Tanah kas yang akan dibangun taman kolam renang dan museum situs emas merupakan tanah kas yang tidak produktif. Bila tanah kas desa disewakan selama setahun hanya menghasilkan sebesar Rp 5 juta. Prediksi hitungan Supardiyono bila dua obyek bangunan sudah selesai sesuai maket setiap hari minimal dapat menghasilkan Rp 100 ribu. Sehingga selama sebulan minimal bisa masuk Rp 3 juta. Dan dapat menggerakan perekonomian warga Wonoboyo. Karena warga dapat berjualan makanan dan minuman.
Obsesi Supardiyono selaku Kepala Desa Wonoboyo ingin memberi tinggalan bangunan yang dapat menghasilkan sebagai pemasukan asli Desa Wonoboyo. Karena itu dana desa juga digunakan untuk membangun taman kolam renang dan museum situs emas Wonoboyo. Tidak hanya untuk membangun infra struktur di Desa Wonoboyo. Rencanya dalam museum situs emas Wonoboyo juga diberi replika guci dan perhiasan emas. Sebagai pengelola taman kolam renang dan museum situs emas adalah badan usaha milik desa (BUMDes) bernama Gerhana Mandiri. Untuk tahun pertama ploting dana desa dapat Rp 813 juta, untuk pembangunan water park atau taman kolam renang dan museum situs emas sebesar Rp 600 juta.
Supardiyono yang didampingi konsultan pembangunan 2 obyek bangunan tersebut mengatakan di lokasi yang akan dibangun taman kolam renang ada sumber atau umbul air yang debit airnya 1 detik per liter. Saat siang tadi sudah mulai diukur dan dipasangi begesteng untuk penentuan ukuran.(ksd)