BERITA KLATEN-Negara Indonesia yang sudah memasuki momentum emas ini, pemuda harus terus berjuang keras untuk membangun Indonesia. Bangsa Indonesi jangan puas dengan keadaan yang ada ini. Api sumpah pemuda harus dikobarkan terus.
Demikian diungkapkan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo, ketika menyampaikan sambutannya sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Kridomudo Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jateng, Sabtu (28/10/2017) pagi tadi. Dalam sambutannya antara lain juga mengatakan jaman pemuda dulu mau mengadakan sumpah pemuda penuh perjuangan. Waktu tahun 1928 kendala yang dihadapi pemuda adalah transpotasi dan alat komunikasi. Lalu jaman sekarang sudah tidak ada kendala itu. Kita melannjutkan pembangunan untuk lebih memakmurkan Bangsa Indonesia. Sekarang kita mudah melakukan berkomunikasi. Perkembangan informasi dan tehnologi dapat untuk sarana memakmurkan Indonesia. Satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan satu bahasa Indonesia sekarang sudah terwujud. Kita tinggal merawat Indonesia yang Pancasila, NKRI, UU Dasar 1945, dan Kebhinekaan.
Upacara peringatan hari sumpah pemuda di Alun-alun Kridomudo diikuti TNI, POLRI, pelajar, mahasiswa, pegawai negeri sipil, organisasi kepemudaan KNPI, Pelajar Muhammadiyah, dan lainnya. Nampak hadir juga Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, para pejabat Muspida Klaten, pejabat Pemkab Klaten, para kades se Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lainnya.
Selesai upacara Menteri Eko Putro Sandjojo kemudian berjalan menemui para peserta upacara dan bersalaman dengan peserta upacara. Selanjutnya menuju gazebu yang ada di sebelah utara Kantor Desa Jomboran. Di gazebu ini Menteri Desa Eko Putro Sandjojo didampingi Hj Sri Mulyani dan Profesor Suratman membuka selubung Desa Politan Jomboran. Setelah itu dilanjutkan panen perdana di hamparan tanaman padi yang ada di sebelah timur gazebo. Warga Desa Jomboran nampak kompak menyaksikan pembukaan selubung dan panen perdana yang dilakukan Menteri Eko Putro Sandjojo bersama pejabat Muspida Klaten. Suasana tercipta semarak karena juga ada pentas gejok lesung yang dilakukan perempuan-perempuan Desa Jomboran. Pada momentum Menteri Eko Putro Sandjojo juga menandatangani prasasti pendeklarasian Desa Politan Jomboran, Jimbung Kecsmatan Kalikotes, dan Desa Krakitan Kecamatan Bayat.
Rangkaian kegiatan menteri Eko Putro diteruskan melakukan pengarahan para Kades di gedung pertemuan Desa Jomboran. Selesai pengarahan para Kades, rombongan menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan para pejabat Pemkab Klaten menuju tempat wisata Bukit Patrum Desa Krakitan, dan terus saresehan di Desa Jimbung. Konsep untuk menjadikan desa politan di 3 desa tersebut adalah Profesor Suratman dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. (ksd)