BERITA KLATEN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengajak Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah untuk bersinergi menangani permasalahan yang ada di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono dalam kesempatan Pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di Monumen Juang Sangkal Putung Klaten, Minggu (7/7/2019) pagi tadi. Dalam kesempatan itu Gubernur Ganjar Pranowo tidak dapat hadir karena ada tugas di lain tempat, maka diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengungkapkan di Jawa Tengah masih ada permasalahan sampah, radikalisme, tindakan intoleransi, dan masalah sosial lainnya. Pemuda Muhammadiyah diharapkan mempunyai andil untuk membangun Jawa Tengah yang maju, dan memakmurkan rakyat Jawa Tengah.
Dalam pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah dihadiri kurang lebih 2000-an undangan. Nampak hadir dalam moment pelantikan tersebut Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, dan beberapa orang Pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten. Selain pejabat, para undangan pengurus organisasi kemasyarakatan, organisasi di lingkungan Muhammadiyah, dan lainnya.
Kesempatan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Eko Pujiatmoko melakukan konferensi pers pada wartawan antara lain mengungkapkan alasan pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah dilakukan di Monumen Juang Sangkal Putung Klaten karena ingin menghayati nilai nasionalisme. Komitmen pada Pancasila yang mesti terus ditanamkan. Kepengurusan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah diambil secara merata dari kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah yang tidak dihadiri Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Eko Pujiatmoko menyerahkan pada Ketua Bidang Hukum Taufik Nugroho untuk menjawabnya. Hal itu dijawab oleh Taufik Nugroho tidak ada permasalahan serius. Komunikasi pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah dengan Pimpinan Pusat (PP) lancar. Tidak datangya PP dan belum diserahkannya surat keputusan (SK) hanya masalah teknis saja. Selanjutnya, menurut Eko P Pimpinan Wilayah Jawa Tengah segera akan bekerja menyusun program kerja, dan akan merespon ajakan Pemerintah Jawa Tengah yang disampaikan Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono sehabis membacakan sambutan Gubernur Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan itu tamu undangan mendengarkan tablik akbar yang disampaikan Danil S. Sekitar 30 menit tamu mendengarkan tablik akbar.(ksd)