BERITA KLATEN (BK)-Pencanangan gerakan peduli Sungai Ujung di bagian hulu yang berada di Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah dihadiri Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, dan anggota DPR pusat Endang Sri Karti Handayani, Sabtu (28/1).
Kehadiran Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani bertindak sebagai pembina apel pencanangan peduli Sungai Ujung. Selain itu, kehadiran Hj Sri Mulyani dan Endang Sri Karti Handayani juga mendukung adanya gerakan sekolah sungai di Kabupaten Klaten.
Ungkapan senada yang disampaikan oleh Hj Sri Mulyani dan Endang Sri Karti Handayani antara lain sungai perlu dijaga kebersihannya. Sampah apapun jangan dibuang di sungai. Sehingga sungai dalam keadaan bersih. Untuk irigasi bisa lancar, kebutuhan untuk pengairan cukup, yang akibatnya hasil panen baik.
Hj Sri Mulyani mengingatkan pada masyarakat agar jangan buang air besar (BAB) di sungai. Pesannya, sungai supaya dijaga kebersihannya. Maka di sungai dapat untuk rekreasi, jangan buang sampah di sungai.
Endang Sri Karti Handayani mengajak pada masyarakat menjaga kebersihan sungai perlu diteruskan. Diupayakan agar air untuk irigasi dapat lancar dan kualitas air baik untuk pengairan.
Dalam kegiatan pencanangan gerakan peduli sungai ujung bagian hulu diikuti kurang lebih 3.000-an orang. Peserta tersebut terdiri dari para pelajar SD, SMP, dan SMA. Selain pelajar juga para relawan gerakan sungai bersih Kabupaten Klaten.
Camat Karangnongko Jaka Supriyanto, dalam laporannya waktu apel Pencanangan Gerakan Peduli Sungai Ujung Bagian Hulu (Poitan) mengatakan maksud dan tujuan apel pencanangan tersebut antara lain meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai, mewujudkan sungai rahayu dan sungai di Klaten sebagai sungai terbersih di dunia, mengajak masyarakat mengelola sampah dengan benar dengan menerapkan program pengelolaan sampah terpadu, mewujudkan ekonomi kreatif masyarakat DAS Sungai Ujung bagian hulu, dan melestarikan budaya kesenian masyarakat DAS Sungai Ujung bagian hulu melalui kegiatan berkesenian masyarakat pinggir sungai.
Dikatakan Jaka Supriyanto, tema kegiatan pencanangan ini adalah “Ayo Kita Kembalikan Kali Pada Fungsinya Dan Saatnya Kita Memerdekakan Dari Sampah”.
Ia katakan juga bentuk kegiatan pada pencanangan tersebut adalah Apel gerakan pencanangan gerakan bersih Sungai Ujung Bagian Hulu dan Pengukuhan Komunitas Peduli Sungai Poitan, resik-resik sungai ujung bagian hulu, penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di area daerah aliran sungai (DAS) Ujung bagian hulu, pentas budaya pelajar dan masyarakat pinggir sungai dan ketoprak pelajar SMP Negeri 2 Karangnongko pada malam hari di Kampus SMP Negeri 2 Karangnongko.
Kepala SMP Negeri 2 Karangnongko Endah Sulistyowati kepada Berita Klaten menuturkan, bahwa inisiatif gelar budaya pelajar dan masyarakat merupakan idenya. Dengan adanya gelar budaya dapat menciptakan ekonomi kreatif. Adanya ekonomi kreatif merupakan pemberdayaan masyarakat. “Karena dengan pencanangan budaya kesenian pinggir kali, masyarakat dapat berusaha membuat warung makan dan parkir,”tutur Endah S. (ksd)
