BERITA KLATEN – Jajaran Pendidikan Wilayah Eks Kawedanan Gondang Winangun selenggarakan pengajian dalam rangka halalbihalal dan pemberian santunan untuk 30 anak yatim piatu di Balai Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/4/2025).
Sugiyono selalu ketua panitia halalbihalal tersebut, dalam sambutan laporannya mengucapkan terima kasih kepada para donatur, khususnya pada tim paramasiswa dan KKG yang telah mendukung terselenggaranya giat Pengajian dalam rangka halalbihalal dan Pemberian Santunan pada 30 anak yatim piatu. Para yatim piatu terdiri para siswa dari beberapa sekolah dasar (SD) negeri yang ada di wilayah eks Kawedanan Gondang Winangun. Para siswa yatim piatu menerima bantuan uang sebesar Rp500 ribu, serta buku-buku, alat tulis untuk sekolah.
Dalam laporannya Sugiyono juga mengatakan tamu yang diundang dalam giat halalbihalal antara lain Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, para Korwil Pendidikan Kecamatan yang ada di eks Kawedanan Gondang Winangun, paguyuban komite sekolah se Eks Kawedanan Gondang Winangun, para pengawas SD, dan Kepala SD se Eks Kawedanan Gondang Winangun, Dewan Pendidikan Kabupaten Klaten, Forkompincam Jogonalan, mitra kerja Dinas Pendidikan Kabupaten, dan tamu undangan lainnya. Jumlah jajaran pendidikan se eks Kawedanan Gondangwinagun yang hadir dalam halalbihalal tersebut ada 300-an insan pendidikan.
Sugiyono berharap dalam giat pengajian dalam rangka halalbihalal di bulan Syawal 1446 H yang Fitri ini semua jajaran pendidikan se eks Kawedanan Gondang Winangun akan saling memaafkan atas dosa-dosa yang dilakukan.
Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Jogonalan Jogonalan Wuri Handayani selaku Koordinator Korwil Bidang Pendidikan di eks Kawedanan Gondang Winangun, dalam sambutannya antara lain mengungkapkan mohon dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten untuk terlibat ikut memperhatikan bagi siswa yang termasuk yatim piatu.
Wuri Handayani ketika diwawancarai Berita Klaten.com menuturkan tujuan diadakan kegiatan halalbihalal ini kedepan ini para guru akan meningkatkan kompetensi para guru. Terutama tim paramasiswa dan kelompok kerja guru (KKG) adalah guru-guru yang membuat karya modul pendampingan belajar di rumah. Muaranya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Klaten.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Heru Wijaya, dalam sambutannya merespon yang disampaikan Wuri Handayani. Ia siap untuk terlibat menjadi orang tua asuh bagi siswa yang layak dibantu. Karena itu Heru Wijaya siap untuk ditagih membantu anak yang layak dibantu untuk kebutuhan beaya pendidikan.
Giliran kesempatan Ustad Subroto SPd MPd menyampaikan tauziah atau hikmah halalbihalal. Dalam tauziahnya Ustad Subroto mengajak para guru untuk suka bersedekah pada orang yang membutuhkan bantuan. Mengakhiri hikmah halalbihalal Ustad Subroto mengajak hadirin berdoa Alfatikah.
Tiba saat hiburan kelompok koor/paduan suara dari Tim Paramasiswa dan KKG melantunkan lagu-lagu perjuangan dan daerah. Ketika dinyanyikan lagu daerah Gisik Gembiro, ritme cukup enak untuk menghentak-hentakan kaki.
Suasana nampak semarak tidak terlepas dari MC atau pemandu acara, yang dibawakan oleh Purnomo dan Haprilia. Dua-duanya adalah sebagai guru sekolah dasar. Purnomo sebagai Kepala SD Negeri 2 Brajan dari wilayah Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Prambanan, dan Haprilia sebagai guru dari SD Negeri 3 Sumopuro, Jogonalan.
Tamu yang hadir dalam halalbihalal tersebut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten adalah Sekretaris Heru Wijaya, Kabid PTK Taufik Adika, Kabid Pendidikan Dasar (SD) Sugiarto, kemudian para Korwil Bidang Pendidikan dari eks Kawedanan Gondang Winangun, Ketua Dewan Pendidikan Klaten Sihono, Camat Jogonalan Murdoko, dan tamu undangan lainnya.
Pantauan Berita Klaten.com kegiatan halalbihalal jajaran pendidikan se eks Kawedanan Gondang Winangun sampai berakhirnya acara berjalan lancar dengan ditandai para hadirin bersalam-salaman.(ksd)
