Search

Perayaan Paskah Jajaran Disdik Dihadiri Ribuan Guru

Perayaan Paskah jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di Pendopo Kabupaten Klaten, Rabu (27/5) dihadiri sekitar 2.000-an guru dan karyawan sekolah negeri maupun swasta. Meski perayaan Paskah diselenggarakan sudah di luar kalender liturgi hari raya Paskah tetapi suasana kemeriahan hari raya Paskah masih dirasakan.

Sebelum perayaan Paskah dimulai, dilantunkan kidungan Paskah oleh beberapa guru. Sehingga suasana kemeriahan Paskah masih dirasakan di Pendopo Kabupaten Klaten. Mengawali perayaan Paskah tahun 2015, ketua panitia Paskah Bambang Teguh Satriya, menyampaikan laporan dan dialnjutkan doa pembukaan. Dalam laporannya Bambang Teguh Satriya mengatakan, untuk menyelenggarakan perayaan Paskah tahun 2015 biaya secara swadaya. Dalam rangka perayaan Paskah juga diadakan kegiatan peduli kasih. Wujud peduli kasih memberi santunan pada guru wiyata bhakti dan bea siswa pada anak yang orang tuanya kurang mampu. Bambang Teguh S dalam sambutannya juga mengatakan untuk perhatian pada sesama manusia yang kurang beruntung, ialah dengan berbelas kasih.

Wakil ketua panitia perayaan Paskah GB Suyamto, ditemui di sela sebelum perayaan Paskah dimulai mengatakan, untuk renungan Paskah tidak dilakukan oleh pendita maupun pastur. Namun menurutnya, renungan dalam perayaan paskah akan diwujudkan dalam bentuk fragmen wayang humor Permata Budaya dari Surakarta. Pentas fragmen wayang humor, lanjut GB Suyamto mengambil lakon Sirnaning Angkara Murka. “Lakon ini disesuaikan dengan tema Paskah, Kamu Akan Melihat Dia,”ungkap GB Suyamto.

Hadir dalam perayaan Paskah jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro, Ketua PGRI Kabupaten Klaten Sunardi, beberapa kepala UPTD Pendidikan Suparjo, Wasito, staf dan karyawan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, para kepala sekolah, dan tamu undangan lainnya. Pantoro dalam sambutannya antara lain mengucapkan selamat hari Paskah pada guru dan karyawan kristiani. Pantoro juga menyampaikan adanya program induksi guru pemula. Para guru pemula mesti diawasi oleh kepala sekolah, agar dilakukan penuh disiplin.

Perayaan Paskah ini diikuti para guru dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA), maupun sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Klaten. Pentas wayang humor yang mengambil lakon Sirnaning Angkara Murka mendapat applaus meriah oleh penonton.

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar