BERITA KLATEN – Untuk menjaga kekebalan atau imun bagi warga masyarakat maka perlu melakukan percepatan proses vaksinasi Covid 19 bagi warga masyarakat.
Demikian dituturkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo ketika komperensi pers setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi warga masyarakat Kabupaten Klaten, di Gedung IPHI Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) siang.
Dikatakan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepolisian Republik Indonesia hari Sabtu ini melaksanakan kegiatan vaksinasi booster jumlahnya kurang lebih ada 2500 orang. Pelaksanaan vaksinasi di Gedung IPHI Delanggu ditinjau oleh Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit. Selain Kapolri juga hadir antara lain anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem, Eva Yuliana, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, Ketua DPRD Klaten, Hamenang W Ismoyo, dan pejabat lainnya.
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan konferensi Pers menghimbau pada warga masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat meski sudah vaksinasi tiga kali.
”Meski kita sudah divaksin lengkap, sejumlah tiga kali, vaksinasi yang ketiga atau booster ini dapat menciptakan daya tahan tubuh sampai 80%. Tetapi bila kita tidak tertib terhadap protokol kesehatan, tubuh kita dapat tertular virus Covid-19, baik varian delta maupun varian omicron. Untuk mencegah tertular virus covid-19, kita harus taat pada protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tutur Kapolri.
Eva Yuliana selaku anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, ia mengatakan, dirinya sebagai anggota DPR RI memberikan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi terhadap Kapolri beserta jajaran di bawahnya yang telah bekerja keras menyukseskan program vaksinasi covid- 19 di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
”Bapak Kapolri secara detail memantau pelaksanaan program vaksinasi di seluruh tanah air, baik pada saat distribusi vaksin maupun pada saat pelaksanaan vaksinasi. Polri bukan hanya mengemban tugas keamanan dan ketertiban masyarakat tetapi juga diberi beban tugas yang berat dalam percepatan penanganan Covid-19, dan program vaksinasi covid-19,” ungkap Eva Yuliana.
Pantauan Berita Klaten.com warga masyarakat kondisi normal yang divaksin dapat bingkisan sembako yang dikemas dalam tas antara lain berupa mie instan, gula, teh celup, dan lainnya. Sedangkan bagi warga yang difabel juga dapat bingkisan sembako dalam boks plastik antara lain berupa minyak goreng, beras, mie instans, gula, dan lainnya.(ksd)
