BERITA KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Taksmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kabupaten Klaten di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, menghadirkan pembicara Abdullah Arrosi dari Surakarta, Senin (18/4/2022) malam.
Ketua Taksmir Masjid Al Aqsha Klaten, KH Mustari dalam laporannya antara lain mengatakan, kegiatan yang diadakan selama Ramadan 1443 H di Masjid Al Aqsha antara lain kajian Islsm menjelang berbuka puasa sekaligus buka puasa bersama, Sholat Magrib, Sholat Isak, Sholat Tarawih, dan Sholat Witir. Kemudian mengadakan tadarus Al Quran, itikaf 10 hari Ramadan terakhir, penampilan juara qiroah, zakat dan Sholat Idul Fitri sesuai keputusan pemerintah.
KH Mustari mengatakan, Masjid Agung Al Aqsha mulai digunakan ibadah sejak 2016 dan sampai sekarang belum ada pengecatan ulang. Untuk itu kiranya ke depan mohon perhatiannya agar Masjid Al Aqsha dapat dilakukan pengecatan ulang dan rehab beberapa lokasi seperti adanya atap yang bocor.
Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, dalam sambutannya mengatakan, selama dua tahun akibat pandemi covid-19 umat Islam tidak mengadakan sholat berjamaah. Saat ini baru bisa mengadakan sholat tarawih berjamaah sebanyak lima kali yakni di Rumah Dinas Bupati Klaten, Madjid Raya Klaten, Masjid Al Aqsha seksligus Peringatan Nuzulul Quran, Masjid Graha Megawati dan Masjid Nur Azizah di Pemkab Klaten.
Menurut Hj Sri Mulyani, dengan Peringatan Nuzulul Quran semoga dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan memupuk silaturahmi. Dengan Nuzulul Quran semoga dapat meningkatkan etos kerja, disiplin, jujur dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat Klaten.
Dalam kesempatan Nuzulul Quran ini, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengajak jajaran ASN dan jajaran pejabat Pemkab Klaten untuk mengikuti Sholat Tarawih berjsmaah yang sudah dijadwalkan Pemkab Klaten untuk syiar Islam di Kabupaten Klaten.
Ustadz Abdullah Arrosi sebagai Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) di Solo Raya dalam tausiyahnya antara lain mengatakan, kewajiban umat Islam berpuasa sesuai firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Baqoroh Ayat 183 hikmahnya agar orang yang mampu secara ekonomi agar tidak melupakan fakir miskin. Kemudian juga untuk memupuk kepedulian sesama dan ibadah puasa nanti di akherat pahalanya tidak berkurang.
Lebih lanjut kata Ustadz Abdullah Arrosi, pada hari kiamat Allah SWT akan menghisab amalan hambanya. Meskipun sudah mengumpulkan pundi-pundi ibadah namun juga berbuat dzolim kepada orang lain maka pundi-pundi ibadah diberikan kepada orang yang didzolimi.
“Namun ibadah puasa diberikan kepada orang yang didzolimi. Namun pahala ibadah puasa yang akan mengantarkan ke surga karena dalam puasa juga diuji kesabaran,”ungkap Abdullah Atrosi. L
Lebih lanjut ia mengatakan, pahala puasa sangat besar di sisi Allah SWT, maka umat Islam agar melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh.
Dikatakan juga pada Bulan Ramadan Allah SWT menurunkan Al Quran dan pahalanya umat Islan sangat besar jika membaca Al Quran di Bulan Ramadan. Maka agar kegiatan membaca dan menulis Al Quran di TPA baik di masjid dan di mudhola untuk terus digalakkan sehingga Allah SWT menurunkan rahmad-Nya untuk masyarakat Klaten.
Pada acara tersebut Bank Klaten melalui program CSR menyerahkan 100 paket sembako untuk THL dan petugas kebersihan yang bertugas di Masjid Al Aqsha. Bantuan sembako diserahkan secara simbolis kepada 4 orang THL dan petugas kebersihan yang dilakukan oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Dirut Bank Klaten Tulus Yunianto, dan Ketua Taksmir Masjid Al Aqsha Klaten KH Mustari.
Kegiatan peringatan Nuzulul Quran selain dihadiri Bupati Klaten, juga dihadiri Wakil Bupati Klaten Haji Yoga Hardaya, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajaran pejabat Pemkab Klaten. Ada ratusan umat Islam Klaten menghadiri peringatan Nuzul Quran. (ksd/*)
