BERITA KLATEN – Pengajian memperingati hari Isra Mi’raj di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gantiwarno di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah siswa diajak untuk hidup sopan di sekolah, Sabtu (28/4/2018).
Demikian diungkapkan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Lasa. Lebih lanjut ia meminta pada para siswa untuk menghormati pada bapak / ibu guru, dan teman-temannya. Nilai kehidupan karakter dan beretika dalam pergaulan perlu dimengerti bagi siswa. Dalam momentum peringatan hari Isra Mi’raj tepat untuk memotivasi para siswa. Maka tema pengajian Isra Mi’raj “Dengan memperingati Isra Mi’raj membentuk dan mengembangkan karakter siswa”.
Pengajian untuk memperingati hari Isra Mi’raj diikuti semua siswa, para guru, dan karyawan SMP Negeri 3 Gantiwarno. Kepala SMP Negeri 3 Gantiwarno Catur Widodo dalam sambutannya mengatakan pengajian dalam memperingati Isra Mi’raj salah satunya merupakan ucapan syukur atas pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang berjalan lancar. Catur Widodo berharap nantinya para siswa kelas 9 setelah lulus mau melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Tentunya bisa masuk sekolah menengah atas (SMA) atau masuk sekolah menengah kejuruan (SMK). Catur Widodo juga mengungkapkan keterbatasan SMP Negeri 3 Gantiwarno menyelenggarakan UNBK mandiri. Beberapa komputer masih pinjam pada guru, dan server pinjam pada sekolah lain. Menurut Catur Widodo ini karena keterbatasan sarana prasarana UNBK yang dimiliki SMP Negeri 3 Gantiwarno. Catur Widodo berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten memperhatikan kekurangan sarana prasana pembelajaran.
Selesai pengajian memperingati Isra Mi’raj dilanjutkan ramah tamah antara Kepala Sekolah, para guru, dan karyawan SMP Negeri 3 Gantiwarno dengan Lasa. Dalam kesempatan itu Lasa menyampaikan dan pembinaan pada para guru. Guru agar disiplin dalam menjalankan profesinya. Ketepatan waktu sampai agar diperhatikan. Kondisi SMP Negeri 3 Gantiwarno yang input dan outputnya kurang memuaskan agar dapat diterima. Untuk target dapat meraih yang baik diserahkan saja pada Allah Tuhan. Lasa juga menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh beberapa guru. (ksd).
