BERITA KLATEN-Pentas ketoprak yang dimainkan pejabat Pemkab Klaten mengambil lakon Amukti Palapa di Komplek Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Kamis (3/8/2017) Jawa Tengah sukses. Penonton yang menyaksikannya penuh, hingga bludag. Sepeda motor maupun mobil tidak dapat diparkir di halaman RSPD, sehingga banyak yang diparkir di sepanjang jalan dekat Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten.
Pentas ketoprak mengambil cerita dari babat Majapahit lakon amukti palapa adalah menceritakan Gajahmada yang awalnya berpangkat sebagai bekel. Sebagai hamba Raja Majapahit waktu Raja Jayanagara, Gajah Mada ingin berbakti pada Raja Jayanagara penuh loyalitas. Suatu saat Kerajaan Majapahit dilanda huru hara yang ingin membuat hancurnya Kerajaan Majapahit.
[ads1]
Melihat kenyataan yang terjadi ontran-ontran atau hura-hara di Kerajaan Majapahit, Gajahmada sebagai bekel ingin berbakti pada Kerajaan Majapahit dengan ketulusan hati yang bersih, hati yang suci, tidak ada pamrih. Tujuannya hanya ingin menghilangkan kejahatan, yang ingin merusak Majapahit. Maka Gajahmada berkiat dengan sumpahnya amukti palapa. Gajahmada ingin menyatukan Majapahit dengan wilayah yang terbentang di Nusantara.
Peran-peran tokoh dalam lakon Amukti Palapa yang dikasting para pejabat Pemkab Klaten mempertontonkan semua perannya yang elok. Meski ada logat-logat dialog yang menimbulkan tertawa para penonton, namun tidak mengurangi prinsip penokohan dalam pentas ketoprak. Gaya perang tanding yang dimunculkan para peran tokoh juga banyak mengundang gelak tawa para penonton yang penuh di halaman RSPD Klaten.
Meskipun para pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten banyak yang belum pernah main pentas ketoprak, tetapi mereka dapat memunculkan prinsip-prinsip seni berteater dalam ketoprak. Istilah berkolaburasi, infrovisasi, juga merespon dalam seni pentas. Sehingga pementasan ketoprak lakon Amukti Palapa nampak apik atau elok, serta dinamis.
Salah seorang peran tokoh Harabangsa yang dimainkan oleh Muh Isnaeni, ketika diwawancarai wartawan yang liputan pentas ketoprak lakon Amukti Palapa mengungkapkan pentas ketoprak ini sangat memuaskan para pemainnya. Karena dalam pentas ini semua pemeran dalam berkolaburasi cukup berhasil. Infrovisasi maupun respon dalam dialog dapat dilakukan dengan baik. Antara peran satu dengan peran yang lain dapat saling menngisi. Sehingga bila ada kekeliruan dalam dialog tidak kelihatan, atau tidak diketahui oleh penonton. Yang menyenangkan lagi ada bintang tamu yang ikut main ketoprak ialah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ini semua menjadi kepuasan semua.
Yang terlibat mendukung pentaa ketoprak lakon Amukti Palapa adalah dari anggota DPRD Darmadi, Sunarto “Madani, Staf Ahli dr Ronny Rukmito dan Sunardi, Kepala Dinas, canat Jaka S, kepala sekolah, BUMD dari PDAM, duta wisata, dan dari alumni festival ketoprak pelajar (FKP). Sebagai sutradara dihandel oleh Ki Joko Krisnsnto,berperan sebagai assisten sutradara adalah Kristiaji, cassting peran disetting oleh Djoko Sarjono, dan untuk iringan karawitan oleh Suwito Radyo.(ksd)