KLATEN (BK). Peserta seleksi calon kepala sekolah (Kasek) dan calon pengawas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sejumlah 97 guru. Namun yang hadir mengikuti ujian seleksi calon Kasek dan calon pengawas sebanyak 90 orang guru. Ujian seleksi dilaksanakan di Hotel Bima, Jalan Veteran Klaten Senin-Selasa (7-8/3).
Materi tes atau ujian seleksi calon Kasek dan calon pengawas antara lain meliputi potensi akademik, kemampuan verbal, matematika, kecerdasan, profesi guru, dan lainnya. Ujian atau tes seleksi calon Kasek dan calon pengawas dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dari Semarang.
Kepala Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Nugroho yang berada di lokasi tempat seleksi calon Kasek dan calon pengawas, pada wartawan Berita Klaten mengatakan yang terdaptar akan mengikuti ujian seleksi ada 97 orang guru. Namun yang hadir di hari pertama Senin (7/3) sejumlah 90 orang guru. Ada 4 orang guru tidak hadir karena sakit dan lainnya tidak ada keterangan. Nugroho mengatakan bagi peserta yang tidak hadir mengikuti tes atau ujian seleksi calon Kasek maupun calon pengawas dinyatakan gugur. Selanjutnya pada hari ke-2 Selasa (8/3) dilakukan tes wawancara.
Lebih lanjut Nugroho menuturkan, formasi yang dibutuhkan untuk kepala sekolah dasar (SD) ada 30, sekolah menengah pertama (SMP) dibutuhkan 1, pengawas TK sebanyak 24 orang, pengawas bimbingan konseling (BK) SMP sebanyak 3 orang. Untuk pengumuman yang lolos dilakukan setelah dilakukan koordinasi para pejabat yang berkompeten. Nugroho membenarkan koreksi langsung dilakukan oleh LPMP. Untuk syarat mengikuti seleksi paling tidak golongan 3C.
Pembukaan ujian seleksi calon Kasek dan calon pengawas dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Klaten Edy Hartanto dan Kepala LPMP Jateng Harmanto.
Para peserta ujian calon Kasek dan calon pengawas TK, pengawas BK SMP nampak serius. Salah seorang peserta ujian seleksi Widodo dari SD Negeri di Klaten mengatakan materi ujiannya cukup banyak. Jumlah soal ada yang 100, 125, maupun ada yang 50. (ksd)