PRAMBANAN. Sekitar 360 orang terdiri para kepala sekolah dasar dan pengurus aset sekolah dasar (SD), dan pengurus aset UPTD Pendidikan se wilayah eks Kawedanan Gondang, Klaten, Jawa Tengah mengikuti sosialisasi pengelolaan aset barang di SD Negeri Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Rabu (2/12).
Sosialisasi pengeloaan barang dilakukan petugas dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Klaten. Salah seorang petugas DPPKAD yang menyampaikan materi sosialisasi Pengelola Aset Barang antara lain mengungkapkan agar barang-barang di sekolah teradministrasi dengan baik. Tentunya apapun barangnya terdata secara tertib. Bila ada pengiriman barang ke sekolah dasar agar petugas aset, juga kepala sekolah melakukan pengecekan barang yang diterima. Hitung jumlah barang berupa apapun dicocokkan dengan dokumen pengiriman yang diterima.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Sumokaton Kecamatan Karangnongko Leo Agung S menjawab pertanyaan wartawan mengenai adanya sosialisasi pengelolaan aset barang merasa senang dan sangat berguna. Karena dengan adanya sosialisasi pengelolaan aset barang dengan sistem administrasi yang baru ia dan pengurus akan tahu cara pengelolaan barang-barang yang menjadi aset sekolah.
Salah seorang guru SD Negeri 2 Nangsri, Kecamatan Manisrenggo bernama Ririn, ia yang ditugasi mengurus aset barang di sekolahnya pada wartawan mengatakan setelah mengikuti sosialisasi pengelolaan aset barang merasa lebih mengerti cara untuk mengelola aset barang.
Ketua Paguyuban Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan se Wilayah Eks Kawedanan Gondang Wahyu S mengungkapkan adanya sosialisasi pengelolaan aset barang agar pengurus tahu administrasi mengelola aset dari anggaran dana alokasi umum (DAU) dan dari dana alokasi khusus (DAK). Dengan adanya sosialisasi pengelolaan aset barang ini juga untuk penyegaran bagi pengurus. (ksd)