BERITA KLATEN – Rangkaian hari ulangtahun (HUT) ke-79 PGRI dan hari guru nasional (HGN) 2024, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan Seminar Pendidikan Pembelajaran HOTS bagi guru di Wisma PGRI Klaten, Selasa (10/12/2024).
Menurut salah seorang pengurus PGRI Kabupaten Klaten Wuri Handayani, Seminar Pendidikan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) diikuti sejumlah 130 guru dari jenjang sekolah taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan Pengurus PGRI Kabupaten Klaten serta Pengurus Cabang.
Lebih lanjut Wuri Handayani mengatakan peserta seminar pendidikan adalah dari Cabang PGRI dan Cabang PGRI Khusus ada 28, ditambah MKKS SMA serta MKKS SMK. Masing-masing cabang mengirim peserta seminar pendidikan sejumlah 3 orang guru.
Diselenggarakannya seminar pendidikan pembelajaran HOTS, Wuri Handayani berharap guru semakin punya greget dan semangat untuk meningkatkan kompetensi. Guru dalam pembelajaran membimbing anak agar mempunyai nalar yang kritis dan kreatif. Guru dalam melakukan pembelajaran agar menyesuaikan perubahan yang ada menuju deep learning. Perubahan kurikulum merdeka ke kurikulum deep learning yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan yang baru ini.
Wuri Handayani menuturkan, nara sumber seminar pendidikan pembelajaran HOTS ada 2 orang pakar pendidikan adalah Profesor Dr Muhammad Masykuri MSi dan Suharjo SPd MSi. Profesor Dr Muhammad Masykuri adalah Guru Besar di UNS.
Dalam seminar pendidikan Profesor Muhammad Masykuri memberi materi Pembelajaran dan penilaian yang berpusat pada murid berbasis HOTS untuk pengembangan kompetensi dan karakter murid dalam dinamika kurikulum, dari kurikulum merdeka ke deep learning. Kemudian nara sumber Suharjo SPd MSi adalah Pengurus PGRI Kabupaten Klaten sekarang menjabat Kepala SMA Negeri 2 Klaten dan juga baru saja meraih juara 2 di Jawa Tengah sebagai Kepala Sekolah berdedikasi. Suharjo SPd MSi akan menyampaikan materi Inovasi transformasi kolaboratif guru dengan teknologi digital yang berpusat pada peserta didik.
Menyinggung kontribusi bagi peserta seminar pendidikan pembelajaran HOTS Wuri Handayani mengatakan beaya untuk kegiatan HUT PGRI dan HGN 2024 adalah gotong royong secara iuran. Iuran gotong royong untuk membeayai semua kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 dan HGN 2024, antara lain lomba tenis lapangan, donor darah, dan giat lainnya.
Ketua panitia seminar pendidikan Wasana, pada Berita Klaten.com mengatakan seminar pendidikan dalam rangka memperingati HUT ke-79 dan HGN 2024 mengharapkan untuk transformasi kolaboratif guru untuk penguatan dan percepatan transformasi satuan pendidikan dalam dinamika kurikulum dasar dan menengah. Ini sebagai momentum untuk peningkatan peran sebagai agen agen pendidikan, juga mendorong kolaborasi guru antar jenjang. Dalam seminar pendidikan ini juga akan disampaikan pengimbasan praktik oleh nara sumber.
Profesor Dr Muhammad Masykuri pada Berita Klaten.com mengatakan materi seminar pendidikan yang disampaikan adalah guru dalam melakukan pembelajaran berpusat pada peserta didik dan berbasis HOTS. Jadi tidak student center learning. Tetapi mengarahkan siswa berpikir tinggi HOTS, pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Siswa agar berpikir kritis dan kreatif untuk mengenali masalah, sehingga siswa dapat memecahkan masalahnya.
Merujuk dari Google HOTS adalah kemampuan tingkat tinggi yang mencakup berpikir kritis, kreatif, reflektif, meta kognitif, dan logis. HOTS juga meliputi kemampuan menganalisa, mengevaluasi, dan menciptakan.
Pantauan Berita Klaten.com, peserta seminar pembelajaran HOTS nampak tekun mengikuti presentasi materi yang disampaikan oleh dua orang nara sumber. Seminar pembelajaran HOTS yang para guru dibuka oleh Ketua PGRI Kabupaten Klaten Drs Sunardi MM.(ksd)