BERITA KLATEN – Polres Klaten menggelar pemeriksaan selektif terhadap masyarakat yang akan memasuki Kabupaten Klaten di perbatasan Jateng-DIY tepatnya di depan Taman Wisata Candi Prambanan, Kamis (11/2/2021).
Kegiatan pemeriksaan akan dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut mulai hari Kamis s/d Minggu (11-14/2021). Ini untuk mencegah jangan sampai virus korona melonjak di Kabupaten Klaten di liburan panjang ini.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Lantas AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan digelar dalam rangka mencegah lonjakan kasus covid-19 selama libur panjang Tahun Baru Imlek 2021. Teknis yang dilaksanakan adalah dengan penyekatan secara selektif prioritas para pengendara atau wisatawan dari luar kota yang akan memasuki wilayah Kab. Klaten. Para pengendara ini kemudian akan di swab antigen.
“Kami dari Polres Klaten bersama TNI, Dishub berserta tenaga kesehatan melakukan swab antigen secara random kepada para wisatawan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Klaten. Karena terhitung mulai Kamis s/d Minggu (11-14 Pebruari 2021) ini adanya long weekend terkait Tahun Baru Imlek. Jangan sampai long weekend ini ada lonjakan penambahan kasus covid-19 di Kabupaten Klaten,”tutur Edy Suranta Sitepu pada wartawan.
AKP Bobby Anugrah Rachman kemudian menjelaskan bahwa bagi para wisatawan yang dinyatakan non reaktif dalam swab antigen diperbolehkan memasuki wilayah Kabupaten Klaten. Sedangkan bagi yang reaktif akan diminta putar balik dan diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhayangkara DIY.
“Apabila hasil swab antigen menunjukkan reaktif maka orang diperiksa akan kita putar balikkan kembali ke arah Yogjakarta dan kita arahkan ke RS terdekat yaitu RS Bhayangkara,”ungkap Kasat Lantas AKP Boby.
AKP Bobby Anugrah Rachman menambahkan bahwa pada hari pertama pelaksanaan pemeriksaan selektif ini petugas gabungan melakukan swab antigen terhadap 52 warga luar dari kota Klaten dan hasilnya semua non reaktif.
Selain melaksanakan swab antigen, para petugas gabungan juga terlihat melakukan pembagian masker kepada para pengemudi yang akan memasuki wilayah Kabupaten Klaten. Hal ini sesuai instruksi Kapolri dan Panglima TNI terkait PPKM berbasis mikro.
Salah seorang wisatawan Sugiarto tinggalnya di Madiun. Ia yang diperiksa swab antigen merasa senang dan merasakan tidak apa. Pengakuannya belum pernah di swab antigen. Maka ketika dilakukan swab antigen merasa senang, apalagi gratis. Sehingga dirinya tahu reaktif atau non reaktif. Sugiarto juga terkejut ketika dihentikan oleh petugas. Ia sedang perjalanan dari Yogyakarta akan ke Solo. (ksd/humas res)
