BERITA KLATEN – Polres Klaten menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan yang dilanjutkan pengecekan ranmor dinas dalam rangka pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang pertama di Lapangan KSDC Polres Klaten, Selasa (4/7/2023).
Apel dimpimpin bersama oleh Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, Kapolres Klaten AKBP Warsono, dan Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.
Menurut keterangan Kapolres Klaten apel ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan Pilkades gelombang pertama tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, (5/7/2023).
Sebanyak 796 personel dikerahkan untuk operasi gabungan pengamanan Pilkades gelombang pertama tahun 2023 di Klaten. Tim keamanan terdiri dari 402 personel Resklaten, 100 personel Kodim 0723, 30 personel Satpol PP, 30 personel Dishub, 134 personel Linmas, dan 100 personel BKO Polda Jateng.
“Pengaturan keamanan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan personel di berbagai zona rinciannya yaitu setiap TPS di Zona Hijau akan dijaga oleh 3 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 2 petugas Linmas. Zona Kuning untuk setiap TPS akan diawasi oleh 6 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 2 petugas Linmas. Terakhir, Zona Merah untuk setiap TPS akan dijaga oleh 8 anggota Polri, 2 anggota TNI, dan 2 petugas Linmas,” jelas Kapolres Klaten.
Bupati Klaten dalam kesempatan yang sama mengimbau pelaksanaan Pilkades dapat berjalan damai dan tertib. Bupati Klaten menekankan tanggung jawab setiap aparat negara untuk bersikap sebagai pemersatu bangsa dan meredam konflik, serta responsif terhadap perkembangan isu yang muncul, dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Kabupaten Klaten.
“Gunakan hak pilih dengan baik, memilih pemimpin tingkat desa diyang jujur, adil, dan amanah,”pesan Sri Mulyani.
Sementara itu, Komandan Kodim 0723/Klaten juga menekankan Pilkades merupakan perayaan demokrasi bagi masyarakat di wilayah desa masing-masing. Seluruh hal yang terjadi saat pelaksanaan Pilkades akan terus bergerak secara dinamis.
Oleh karena itu, respon yang cepat terhadap segala potensi kerawanan atau kendala lapangan sangat diperlukan. Pelaksanaan tugas harus dilakukan dengan pendekatan preventif dan persuasif. Sehingga, sangat penting untuk melindungi dan mengawal pelaksanaan Pilkades agar berjalan dengan lancar dan amanah.
“Pilkades tidak hanya melibatkan satu sektor saja, tetapi dari berbagai sektor. Oleh karena itu kita perlu bekerja keras untuk bekerja sama. Setiap divisi harap memahami dan menguasai tugas masing-masing dalam mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkades agar tetap kondusif,”tambahnya.(ksd/humas rest)