BERITA KLATEN – Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara Polisi Sektor (Polsek) Cawas melaksanakan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako pada 10 warga miskin di sekitar pusat kota Kecamatan Cawas, Klaten, Selasa (20/6/2023).
Selain Bansos sembako, Polsek Cawas juga melakukan giat bhakti sosial religi dalam rangka Polsek Cawas memperingati HUT Bhayangkara Ke – 77. Kegiatan bhakti sosial religi dipimpin langsung oleh Kapolsek Cawas Iptu Nyoto Heru Mardiyanto, penyerahan bansos sembako juga diserahkan oleh Kapolsek Cawas, bersama anggota, serta Bhayangkari.
Kegiatan bhakti sosial religi dilaksanakan pada hari Jumat (16/6/2023) mulai pukul 07.30 hingga pukul 09.20.
Kegiatan bhakti sosial religi melibatkan Sekcam Cawas Tri Haryanto, Waka Polsek Cawas Iptu Subrata, serta anggota. dan lainnya. Selain personel tersebut giat bhakti sosial religi juga didukung Kades Pakisan Santosa dengan perangkat desanya, Ketua Rukun Tetangga Demakan Giyarno, Ketua RW Demakan Riyadi, Takmir Masjid Al Fatah Bintoro, Pendeta Yohanes Tri Waluyo beserta Jamaah GKRI Imanuel Demakan, Pakisan, Cawas, dan warga sekitar.
Sasaran giat bhakti sosial religi ialah membersihkan Masjid Al Fatah dan lingkungan Masjid Al Fatah di Dukuh Demakan, Pakisan, Cawas. Tidak ketinggalan membersihkan lantai, kaca jendela, kamr mandi, dan tempat wudhu.
Kegiatan bersih-bersih lingkungan juga dilakukan di GKRI Imanuel di Dukuh Demakan, Desa Pakisan, Kecamatan Camas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bersih-bersih lantai gereja, kaca jendela, kamar mandi, serta daun-daun pintu, serta bersih-bersih rerumputan yang tumbuh di halaman sekitar GKRI Demakan juga menjadi sasaran bhakti sosial religi Polsek Cawas.
Iptu Nyoto Heru Mardiyanto, pada Berita Klaten mengatakan, giat bhakti sosial religi melibatkan tiga pilar, ialah Polsek Cawas, Koramil Cawas, Pemerintahan desa Pakisan dan Kecamatan Cawas, yg dibantu oleh jamaah masjid, jamaah gereja, dan warga masyarakat sekitar Desa Pakisan. Kegiatan bhakti sosial religi dan pemberian bantuan sosial pada 10 warga masyarakat yang kurang beruntung berjalan lancar.(ksd)
