JOGONALAN (BK). Menjadi kegiatan rutin Paguyuban Pembinaan Iman Kristiani (PPIK) di lingkup Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Jogonalan bila mengadakan perayaan Natal di luar kota Klaten. Untuk perayaan Natal tahun 2015 diselenggarakan di Hotel Nirwana Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (23 Januari 2016).
Perayaan Natal tahun 2015 PPIK lingkup UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan mengambil tema Hidup Bersama Dengan Keluarga Allah. Ibadah perayaan Natal yang diikuti sebanyak 42 guru Kristiani terasa khusuk. Apalagi udara di Batu, Malang terasa dingin menambah khusuk dalam memuliakan Tuhan.
Mengawali ibadah perayaan Natal para guru menyanyikan lagu pembukaan dan lagu antar bacaan. Ibadah perayaan Natal dipandu oleh Ibu Sri Iswati dan Ibu Irene secara bergantian. Sabda Tuhan dalam bacaan pertama diambilkan dari Kolose 2:2-6 dan kemudian bacaan Injil Yesus diambilkan dari Lukas 2: 8-17 pewartaan kabar suka cita tentang kelahiran Tuhan Yesus dari para malaekat.
Renungan Natal mengambil tema Hidup Bersama Dengan Keluarga Allah yang dibawakan oleh Bapak Wijianto juga menarik dan menyenangkan. Menyinggung hidup bersama dengan keluarga Allah, maka tentunya semua keluarga Kristiani hendaknya menjadi wujud karya Allah. Dalam keluarga yang terdiri bapak, ibu, dan anal-anak hendaknya dapat mewujudkan karya Allah di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran keluarga Kristiani di tengah-tengah masyarakat hendaknya dapat menciptakan suasana hidup bersama yang nyaman menyenangkan bagi semua umat manusia. Dalam hidup bersama jangan menimbulkan keirian dan mementingkan diri sendiri. Hal ini baiknya dijauhi, agar suasana hidup bersama tidak menimbulkan keresahan.
Dalam kesempatan menyampaikan renungan Pak Wijianto juga membagi pengalaman iman/hidup (sharing) pada para guru. Ia menceritakan pengalaman mendidik putranya yang bungsu. Waktu anaknya yang bungsu masih duduk di bangku SMP Pak Wijianto sempat mengalami masalah dalam mendidik anaknya. Karena anaknya tersebut sempat tidak mau masuk sekolah. Inginnya tidak ingin sekolah. Namun Pak Wijianto selalu berdoa mohon pada Tuhan Yesus agar menggerakan hati anaknya. Dengan penuh perjuangan dan setiap hari berdoa mohon pada Tuhan Yesus akhirnya anaknya berubah dan mau sekolah hingga dapat menyelesaikan sarjana di Universitas Sanatadharma. Dan sekarang sudah mandiri dengan kerja wiraswasta jualan es cream di dekat Stadion Trikoyo Klaten.
Pak Wijianto menekankan, dalam kehidupan keluarga pasti mengalami ada masalah. Namun hendaknya sebagai umat Kristiani selalu berdoa dalam situasi apa pun. Mohon pada Tuhan Yesus agar selalu diberi kekuatan dalam menghadapi masalah hidup.
Selesai ibadah perayaan Natal para guru Kristiani yang tergabung dalam PPIK melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) UB Kasih Mulya. Usaha Bersama (UB) Kasih Mulya yang anggotanya sekarang berjumlah 52 orang modalnya mencapai Rp 234.588.720,-. Dalam kesempatan itu menunjuk Irene sebagai pengawas UB Kasih Mulya. Dalam laporan pengurus RAT UB Kasih Mulya semua anggota secara aklamasi dapat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus.
Selesai RAT UB Kasih Mulya kemudian rombongan para guru Kristiani melanjutkan rekreasi di Agro Wisata Petik Apel. Setelah dari Agro Wisata Apel kemudian menuju Wisata Jatim Park 2. Dalam suasana hujan rombongan PPIK Jogonalan menikmati kawasan wisata Jatim Park 2. Di kawasan Jatim Park 2 dapat melihat museum hewan. Selain museum hewan di kawasan Jatim Park 2 juga dapat melihat berbagai hewan. Mengakhiri rekreasi kemudian menuju di Museum Angkut. Di museum angkut dapat melihat segala jenis angkutan di negara Eropa, Amerika, Asia, dan negara lain. Jenis kendaraan tua baik roda 4 maupun roda 2 dipasang.
Selesai menikmati semua tempat wisata sekitar pukul 20.00 mulai meninggalkan Kota Batu Malang. Perjalanan pulang sampai kantor Koperasi Jogonalan berjalan lancar. Sampai di Kantor Koperasi Jogonalan sekitar pukul 03.30. (ksd)