BERITA KLATEN – Rapat kerja daerah (Rakerda) Dewan Kesenian Kabupaten Klaten yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Klaten, Selasa (17/12/2019) untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2019 dan untuk menyusun rencana kerja tahun 2020.
Ketua 1 Dewan Kesenian Kabupaten Klaten FX Setyawan DS, di kesempatan istirahat Rakerda tersebut ia mengungkapkan dalam Rakerda Dewan Kesenian Kabupaten Klaten hari ini yang diikuti oleh semua potensi seni, dan jajaran pengurus Dewan Kesenian se Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tujuan Rakerda ini untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2019. Selanjutnya untuk merencanakan program kerja pada tahun 2020 yang akan datang.
FX Setyawan DS lebih lanjut mengatakan, tema Rakerda Dewan Kesenian Kabupaten Klaten kali ini adalah dengan strategi Tri Karsa Budaya, untuk menuju Klaten yang mandiri dan mampu berdaya saing.
Pada tahun 2020 yang akan datang Dewan Kesenian Kabupaten Klaten akan melaksanakan sejumlah 7 bidang kegiatan, 6 cabang seni, dan 1 kehumasan. Dari 6 cabang seni ini diimplementasikan sejumlah 14 komite seni. Komite seni ini semua sudah menyusun program kerja. Selanjutnya tinggal mengedit dan untuk menyusun program kerja Dewan Kesenian Kabupaten Klaten pada tahun 2020.
FX Setyawan DS ketika diwawancarai wartawan juga mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klaten dan Pemerintah Kabupaten Klaten sudah memplooting anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk Dewan Kesenian Kabupaten Klaten sebesar Rp1,7 miliar. Karena itu semua program akan diidentifikasi, untuk pendistribusian dana untuk kegiatan seni di Kabupaten Klaten. Tahun 2020 program kegiatan kesenian akan diturunkan ke kecamatan-kecamatan. Kegiatan seni yang bersifat spektakuler juga akan diadakan. Di tingkat kecamatan didorong untuk mengadakan pentas seni. Menurut FX Setyawan bulan Pebruari tahun 2020 kegiatan sudah mulai dilaksanakan.
Ketua Panitia Rakerda Dewan Kesenian Kabupaten Klaten Suwito, menjawab pertanyaan wartawan mengenai jalannya Rakerda Dewan Kesenian (Wankes) Suwito mengatakan Rakerda Wankes berjalan lancar. Semua program kegiatan tahun 2019 sudah dilaksanakan. Mengenai kearipan lokal rasanya sudah diwujudkan.
Untuk evaluasi beberapa orang peserta Rakerda Wankes sudah mengevaluasi. Antara lain untuk melihat pentas wayang melihatnya mestinya di balik geber/kelir. Pentas wayang yang polos adalah pentas wayang rutin selapanan hari di halaman RSPD Klaten. Kesenian itu sebetulnya ada di wilayah kecamatan. Di kota tingkat Kabupaten Klaten tinggal nemu.
Sihono penikmat seni, ia mengungkapkan untuk lebih memajukan kesenian, dewan kesenian agar menggandeng dengan dinas pendidikan. Para siswa yang mempunyai bakat seni apa saja dapat dilibatkan untuk berkesenian sewaktu-waktu.
Rakerda Dewan Kesenian kali ini dihadiri Assisten 1 dr Ronny Roekmito mewakili Bupati Klaten Hj Sri Mulyani. (ksd)