Search

Ramadhan Berbagi Ramadhan Ceria Bagi Para Siswa Yatim Piatu Se Eks Kawedanan Gondangwinangun

BERITA KLATEN – Sejumlah 72 siswa yatim piatu dari  Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun SD Swasta di Wilayah Eks Kawedanan Gondangwinangun menerima bingkisan dalam moment Pengajian Bulan Ramadhan 1444 H di Wisma PGRI yang berada di Jalan Dewi Sartika Klaten, Kabupaten  Klaten, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).

Karena dalam pengajian bulan Ramadhan  tahun 1444 H yang diselenggarakan  oleh Korwil Bidang Eks Kawedanan Gondangwinangun untuk memperhatikan para siswa yang masuk kategori yatim piatu, maka pengajian bulan Ramadhan ini bertajuk Ramadhan Berbagi Ramadhan Ceria.

Sesudah pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an, kemudian Ketua Panitia Pengajian Bulan Ramadhan tahun 1444 H Wuri Handayani  menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya antara lain mengungkapkan ucapan selamat datang pada para tamu yang hadir. Tidak ketinggalan juga mengucapkan selamat datang para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.

Selanjutnya, Wuri Handayani menyapa para  pada siswa yang masuk kategori yatim piatu yang diundang untuk menerima bingkisan agar dapat digunakan nerayakan hari Raya Idul Fitri bagi siswa yang merayakan.

Wuri Handayani dalam sambutannya juga mengatakan siswa yang termasuk yatim piatu di Kabupaten Klaten cukup banyak. Ia katakan andai para siswa yang kategori yatim dan piatu, serta yang yatim piatu diundang semua, Gedung Wisma PGRI ini penuh, tidak cukup. Kegiatan pengajian Bulan Ramadhan tahun 1444 H ini menjadi wahana untuk memperhatikan para siswa yang masuk kategori yatim piatu. Wuri Handayani menginformasikan jumlah siswa yatim piatu yang dihadirkan di Wisma PGRI Klaten untuk  menerima bingkisan secara simbolis ada 30 siswa yatim piatu.

Wuri Handayani, dalam sambutannya menuturkan siswa yatim piatu yang hadir di Wisma PGRI ini juga dapat untuk belajar.  Belajar tidak harus di sekolah. Para siswa yatim piatu di Wisma PGRI ini juga dapat untuk belajar, ialah belajar sosialisas ketemu dengan orang lain, belajar dari ustad yang memberi tauziah, dan belajar lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih tidak bisa hadir karena ada rapat dengan Diskominfo, maka diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan Pendidikan Wahyu Sugiharja.

Dalam sambutannya, Wahyu Sugiharja antara lain mengatakan agar hati-hati dalam bermedia sosial (Medsos). Dengan adanya Undang-undang ITE jangan sembarangan menggunakan HP Android. Karena bila sampai salah bermedsos bisa bermasalah dengan hukum. Maka harus hati-hati, pesan Wahyu Sugiharja.

Sehabis sambutan-samhutan dilanjutkan pemberian bingkisan tali asih Ramadhan pada para siswa-siswi yatim piatu yang dihadirkan di Wisma PGRI Klaten, Jawa Tengah. Pemberian bingkisan diserahkan antara lain oleh Ketua Dewan Pendidikan Klaten Budi Sasongko, Wahyu Sugiharja, Wayan, para Korwil Bidang Pendidikan yang masuk Panitia Pengajian Bulan Ramadhan tahun 1444 H. Terlihat para siswa yatim piatu yang menerima bingkisan nampak ceria.

Selesai pemberian bingkisan tali asih Ramadhan pada para siswa-siswi yatim piatu, terus dilanjutkan tausiyah Ramadhan yang merupakan pengajian inti oleh Drs Ali Roziqin MA dari, Cangkrimgan, Sleman, Daerah Istimewa Jogyakarta (DIY).

Dalam tausiyahnya, Ali Roziqin antara lain mengajak tamu undangan untuk terus memperhatikan  para siswa yang yatim piatu. Para siswa-siswi yang yatim piatu adalah termasuk anak yang layak diperhatikan agar dapat merasakan nikmat dunia. Mengakhiri tausiyah Ali Roziqin melakukan doa untuk pengajian.

Wuri Handayani ketika diwawancarai Berita Klaten.com mengatakan merasa puas karena pelaksanaan pengajian bulan Ramadhan berjalan lancar. Para tamu yang diundang terdiri para Korwil Bidang Pendidikan Se Kabupaten Klaten, Pengawas, Penilik, Ketua K3S, para Kepala Sekolah, dan lainnya tetap mengikuti sampai akhir pengajian bulan Ramadhan.

Ia juga menuturkan pelaksanaan pengajian bulan Ramadhan diselenggarakan di tengah-tengah Kabupaten Klaten ini agar semua dapat hadir. Selain itu kegiatan yang dilakukan oleh para Korwil Bidang Pendidikan se Eks Kawedanan Gondangwinangun agar menginspirasi untuk wilayah kecamatan lainnya.

Peduli pada para siswa-siswi yang yatim piatu yang kurang beruntung, agar mereka ikut merasakan nikmatnya di hari Raya Idul Fitri  yang tinggal beberapa hari. Wuri Handayani para siswa-siswi yatim piatu menerima bingkisan berupa uang Rp 500 ribu, alat tulis, dan makanan.

Salah seorang siswa dari SD Negeri 1 Gumul, Kecamatan Karangnongko bernama Anita merasa senang diberi bingkisan.  Uang yang diterima akan digunakan untuk beli baju.  Ia menegaskan sangat senang diberi bingkisan.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar