Search

Ratusan PNS Klaten Dilantik Jadi Pejabat

Kurang lebih sekitar 122 orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Klaten dilantik menduduki eselon II, III, IV, V, dan sebagai Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK oleh Bapati Klaten Sunarna. Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan pejabat tersebut diselenggarakan di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (25/11).

Pengambilan sumpah /janji dan pelantikan dalam jabatan struktural eselon II, III, IV, V dan para kepala sekolah banyak yang tidak tahu. Karena menurut salah seorang yang diundang untuk dilantik, maupun salah seorang lagi yang diundang untuk menyaksikan pelantikan mereka menerima undangan baru hari Rabu (25/11) sekitar pukul 11.00. Bahkan ada yang terima undang untuk dilantik sekitar pukul 11.30. Ini menurut mereka cukup mengejutkan.

Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan bagi ke-4 eselon ini beragam. Misalnya, Ignatius Partopo yang dulunya pernah menduduki Sekretaris Dinas Kesehatan kemudian dimutasi sebagai Kepala di kantor Arsip dan Perpustakaan. Menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan belum sampai 2 tahunan Rabu (25/11) ini sudah dilantik kembali menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. Kemudian ada beberapa orang camat dan Kepala UPTD Pendidikan yang belum lama tugas di tempatnya sudah dimutasi.

Bupati Sunarna sambutannya dalam pelantikan tersebut antara lain mengatakan sebuah keputusan pasti tidak semua mengenakkan. Namun ini sebuah keputusan yang harus dilaksanakan. Semuanya yang sudah dilantik agar segera menempati di tempat tugas yang baru. Tentunya mulai menyesuaikan di tempat kerjanya yang baru. Bagi para guru agar mulai bekerja untuk mempersiapkan generasi muda sebagai penerus bangsa. Didiklah para generasi muda menjadi anak yang memajukan Kabupaten Klaten dan Negara Indonesia.

Dalam bulan ini Bupati Klaten Sunarna sudah melakukan pengambilan sumpah /janji pelantikan dua kali. Pada Selasa (10/11) dua pekan lalu, Bupati Sunarna melantik sekitar 260-an orang kepala sekolah dasar (SD). Menurut Kasi Mutasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klaten Slamet, ketika dihubungi telepon genggamnya ia mengatakan, mutasi para kepala SD adalah kepala SD yang sudah selama 8 tahun belum dirotasi (mutasi). Kemudian jabatan promosi bagi guru baru yang menjabat sebagai kepala SD sudah lulus ujian calon kepala sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dari Semarang.

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar