Search

Renungan Adven IV: Kehadiran Maria Yang Membahagiakan

WEDI (BK). Kalender liturgi agama Katolik Minggu (20/12) ini memasuki masa Adven (penantian) ke-4 tahun C.  Artinya memasuki masa Adven terakhir  menjelang hari Raya Natal, sebagai perayaan kelahiran Tuhan Yesus yang diimani bagi umat Katolik dan Kristen. Bacaan Injil hari Minggu ini diambil  dari Lukas 1:39-45  yang mengisahkan Maria mengunjungi Elisabeth. Kehadiran Maria membahagiakan bagi Elisabeth.

Beberapa hari setelah Maria mendengar kabar suka cita dari  Malaekat Gabriel, Maria dari Nasareth segera berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Perjalanan Maria  yang masih usia remaja ini tentunya cukup panjang dan melelahkan  menuju rumah Elisabeth saudaranya. Untuk sampai di rumah  Elisabeth perjalanan bisa  makan waktu beberapa hari.

Ketika  Maria sampai di rumah Elisabeth, Maria langsung memberi  salam kepada Elisabeth.  Saat itu Elisabeth merasakan bayi dalam rahimnya melonjak. Elisabeth  yang dipenuhi Roh Kudus kemudian berseru  dengan suara nyaring: ”Diberkatilah engkau di antara semua perempuan  dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang ada di dalam rahimku  melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan akan terlaksana.”

Dari Injil menurut Lukas ini, mengisahkan kehadiran dan perjumpaan Maria dengan  Elisabeth membuat kebahagiaan bagi Elisabeth. Elisabeth dihadiri  Maria yang juga sedang mengandung karena Roh Kudus ingin menceritakan akan datangnya  Sang  Juru Selamat, ialah Yesus Kristus. Perjumapaan seorang gadis Maria sebagai ibu  Tuhan Yesus   dengan Elisabeth  wanita yang sudah usia tua, tetapi mendapat rahmat Tuhan  karena sedang mengandung yang kelak bernama  Yohanes Pembaptis.

Perjumpaan antara Maria dengan Elisabeth  juga memaknai perjumpaan antara  Yesus Kristus dengan Yohanes Pembatis.  Yohanes Pembaptis yang dalam  rahim Elisabet  sudah menginjak umur 6 bulan.  Kelak yang akan mempersiapkan kehadiran Tuhan Yesus. Faktor ini juga yang membuat kebahagiaan  Elisabeth. Karena Maria ibu Tuhan  yang sedang mengandungNya datang mengunjungi Elisabeth.

Mengutif renungan Romo Ch Sutrasno Purwanto Pr, hari  Minggu (20/12) pada alinea 3  adalah Berkat bantuan  Roh Kudus yang turun ke atasnya, Elisabeth dapat memaknai gerak bayi yang ada dalam rahimnya sebagai lonjakan kegembiraan menyambut kedatangan  Tuhan Sang Penyelamat  yang ada dalam rahim Maria (ayat 44). Gerak bayi yang masih ada dalam rahim ibunya itu sekaligus merupakan isyarat akan dijalani oleh bayi itu di masa depannya. Perjumpaan dua ibu itu sesungguhnya merupakan perjumpaan dua bayi yang akan menjadi penentu sejarah keselamatan.  Yohanes Pembaptis akan menjadi nabi besar yang penuh Roh Kudus sejak ada dalam rahim ibunya (Lukas 1:15). Dia telah melaksanakan tugasnya sebagai  penunjuk jalan bagi kedatangan Mesias sejak masih dalam rahim ibunya, melalui mulut ibunya. Kisah panggilannya sebagai nabi  mirip dengan kisah panggilan para nabi dalam  Perjanjian Lama yakni bahwa panggilan itu telah  diawali sejak dalam kandungan  ibu, ”Sebelum aku  membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau  keluar dari kandungan, Aku telah  menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5).

Dari kisah di atas, bagaimana umat Katolik dan Kristen  menerjemahkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyakat.  Meniru langkah nyata Bunda Maria yang mengujungi sanak saudara  tuanya  Elisabeth yang sudah usur tua usinya. Kunjungannya membahagiakan Elisabeth.  Apa yang akan dilakukan umat Katolik dan Kristen agar  dapat membahagiakan orang lain. Semangat kunjung mengujungi pada sahabat yang sedang perlu perhatian mestinya menjadi prioritas pengikut yang mengaku mengimani Tuhan Yesus. Kehadiran pengikut Tuhan Yesus hendaknya membawa kelegaan bagi  sesama manusia  yang perlu mendapat perhatian.

Semoga kesempatan memasuki masa Adven ke-4 ini menjadikan permenungan bagi umat Katolik dan  Kristen yang tinggal 5 hari lagi merayakan Natal 2015. (ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar