KLATEN (BK). Dalam perkembangan jaman sekarang, yang serba gampang, guru harus menjadi contoh kehidupan. Guru harus menjauhi sikap konsumerisme, hedonisme, dan materialisme.
Demikian diungkapkan oleh Romo Ig Slamet Riyanto Pr dalam renungannya pada perayaan Natal dan menyambut tahun baru 2016 umat Kristiani di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (6/1). Perayaan Natal yang dihadiri sekitar 1.300-an umat Kristen dan Katolik terasa menyemangati Romo Ig Slamet R menggembleng rohani bagi para guru, pengawas, dan tenaga kependidikan.
“Jaman sekarang pengamatanku ada gejala banyak orang yang sukses, namun mulai mengarah bersikap konsumerisme, hedonisme, dan materialisme. Sehingga orang sekarang banyak memburu kebendaan, mencari kenikmatan, dengan menggunakan barang-barang mewah menjadi kebanggaan. Di Klaten ada tidak guru-guru yang bersikap ini,”ungkap Romo Ig Slamet. Lebih lanjut Romo Ig Slamet juga mengatakan adanya kemajuan alat komunikasi juga sering digunakan alat untuk melakukan tindakan yang melanggar moral. Banyak alat komunikasi yang sudah canggih digunakan untuk sarana untuk perselingkuhan. Banyak peristiwa perselingkuhan guru yang muncul di media massa.
Romo Ig Slamet Riyanto menekankan bila pesan Natal secara nasional yang dirumuskan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) adalah Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah. Hidup bersama yang didasari dari kasih Allah. Hidup bersama inplementasinya dalam hidup di masyarakat yang heterogen, yang majemuk benar-benar dapat menghadirkan hidup yang harmonis dan nyaman. “Umat Kristiani adalah umat yang minoritas, namun hendaknya dapat menjadi contoh. Maka sebagai guru benar-benar harus menjadi contoh dalam masyarakat,”tegas Romo Ig Slamet Riyanto.
Nampak hadir dalam perayaan Natal tersebut Assisten Bupati Purwanto AC mewakili Pejabat Bupati Klaten Jaka Sawaldi, Bambang Teguh S mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Pantoro, beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kabupaten Klaten, dan para tamu undangan lainnya.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yang dibacakan oleh Bambang Teguh S antara lain mengatakan bahwa tema Natal tahun ini adalah kebersamaan dalam kasih Allah. Karena itu hendaknya para guru dalam pelayanan pendidikan pada umat manusia agar didasari dengan kasih yang tulus ikhlas. Para guru Kristiani hendaknya dapat mewujudkan sikap hidup dalam kerja yang disiplin, dan mengambil keputusan cepat dan tepat.
Sedangkan sambutan Pejabat Bupati Klaten yang dibacakan oleh Purwanto AC antara lain mengatakan perayaan Natal adalah perayaan iman bagi umat Kristen dan Katolik. Maka dalam perayaan Natal jangan digunakan untuk hal semata-mata untuk maramaikan Natal. Namun benar-benar memaknai perayaan Iman pada kelahiran Yesus di dunia sebagai sang juru selamat. Perayaan iman akan membawa keharmonisan dalam hidup di masyarakat. Adanya perbedaan keyakinan perlu disyukuri karena merupakan anugerah dari Tuhan Allah.
Untuk memeriahkan suasana perayaan Natal, diisi kelompok musik dari salah satu SD di Klaten, TK Kristen, dan kelompok Vocalista Angel asuhan Yason yang pernah melanglang di luar negeri. Panampilan hiburan dari anak-anak, dan adik-adik teresebut benar-benar menambah semaraknya perayaan Natal dan menyambut tahun baru 2016 bagi jajaran Dinas Pendidikan Klaten. (ksd)