BERITA KLATEN – Mulai hari ini, Selasa (16/1/2018) Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten dan Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Islam Cawas dipimpin oleh Direktur yang baru. Pelantikan Direktur Utama, Direksi RSI Klaten dan Direktut RSKB Islam Cawas pereode 2018 – 2022 dilaksanakan di Gedung Al Mabrur Kompleks RSI Klaten, hari Selasa ini juga.
Susunan tim pengelola RSI Klaten dan Direktur RSKB Islam Cawas yang dilantik antara lain untuk Direktur Utama RSI Klaten dr H Sutrisno, Direktur Pelayanan Medis dijabat oleh dr Sjafiq Bahaswan, Direktur Penunjang Medis & Non Medis dijabat oleh dr Suswanto, kemudian untuk Direktur Administrasi Umum dan Keuangan dijabat Profesor dr HM Syamsulhadi, sedangkan Direktur RSKB Islam Cawas diduduki oleh dr Syaiful Huda. Pelantikan jabatan tersebut dihadiri pengurus Yayasan Jamaah Haji (YJH) Klaten, Pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Assisten Bupati Klaten dr Rony Rukmito, Camat Klaten Utara Endang Widowati, tokoh masyarakat, tokoh agama, para dokter RSI Klaten, dan para tamu lainnya. Proses pelantikan para direktur RSI Klaten dan RSKB Islam Cawas, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berjalan lancar.
Direktur Utama RSI Klaten dr H Sutrisno MKes dalam sambutannya antara lain mengungkapkan memimpin bukanlah suatu kesempatan untuk menggunakan kekuasaan untuk berbuat apa saja sesuai selera. Tetapi memimpin untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menentukan kebijakan yang dibutuhkan organisasi setelah melakukan analisa situasi yang tepat baik eksternal maupun internal. Selanjutnya, ia juga mengungkapkan pemimpin harus bersedia dan mampu memberi contoh, arahan dan teladan bagi staf dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Ketua YJH Klaten Subiyanto dalam sambutannya antara lain RSI Klaten akan berusaha menuju rumah sakit syariah. Selain itu RSI Klaten juga akan mengembangkan Rumah Sakit Islam di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Menurut Subiyanto RSI Klaten sudah mempunyai tanah seluas 3 hektar. Perijinan sudah diurus, dan Bulan Pebruari tahun 2018 yang akan datang dilakukan peletakan batu pertama. Diharapkan pada akhir tahun 2018 sudah selesai.
Sambutan Bupati Klaten Sri Mulyani yang diwakilkan oleh dr Rony Rukmito M Kes antara lain mengungkapkan mengapreasiasi RSKB Islam di Cawas. Ia juga menyampaikan agar rumah sakit juga menjawab masyarakat yang mendapatkan serangan dari tawon. Karena bisa tawon bisa menyebabkan kematian orang. Rony Rukmito juga menanggapi RSI Klaten yang berupaya menuju Rumah Sakit Syariah. Pesan Rony Rukmito adalah Syariah Islam dengan Kode Etik Kedokteran yang sudah diundangkan agar disandingkan untuk dilihat secara cermat. (ksd)