BERITA KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani melaksanakan kegiatan sambang warga di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Jawa Tengah. Kesempatan tersebut, Sri Mulyani menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Gedung Serbaguna Catur Mulyo Sejati yang menjadi lokasi pelaksanaan sambang warga, Rabu (11/10/2023).
Sambang warga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Asisten I, Kepala OPD, Dirut Aneka Usaha, Camat Juwiring, Kepala Desa se-Kecamatan Juwiring, seluruh RT RW di Desa Bolopleret, siswa-siswi sekolah setempat, Karang Taruna, Relawan Desa, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama.
“Gedung Catur Mulyo Sejati ini dibuat oleh Kepala Desa Bolopleret selama tiga tahun dengan anggaran kurang lebih Rp 1,2 miliar rupiah . Gedung ini bisa menampung 1.500 orang. Telah saya resmikan gedung ini sangat luar biasa dan manfaatnya sangat besar. Seluruh masyarakat Bolopleret harus manfaatkan gedung ini dengan baik,”tutur Sri Mulyani.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengaku bangga dan memiliki harapan besar dengan terbangunnya Gedung Catur Mulyo Sejati yang telah diresmikannya.
“Saya selaku Bupati Klaten merasa bangga dan terimakasih kepada Kepala Desa yang sudah membangun Gedung ini. Jadi sangat luar biasa, Gedung yang sangat besar ini pasti manfaatnya juga besar dan sangat berarti bagi masyarakat Bolopleret. Semoga desa-desa lain yang belum memiliki Gedung segera menyusul memiliki gedung serbaguna,” ungkap Sri Mulyani.
Selanjutnya, Sri Mulyani memberikan bantuan sosial dari Baznas Klaten, Bank Klaten, PDAM Tirta Merapi, DinSosP3AKPPKB, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kepada warga Desa Bolopleret. Kemudian Sri Mulyani memberikan hadiah doorprize kepada masyarakat Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring.
Sementara Kepala Desa Bolopleret, Catur Joko Nugroho mengaku senang dan terimakasih Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring telah diperhatikan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten. Catur menyampaikan kondisi pembangunan dan kondisi Desa Bolopleret. Ia juga meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten untuk memperbaiki jembatan pasar yang rusak.
“Banyak yang mengeluh mengenai jembatan sungai yang ada di pasar Desa Bolopleret, karena jembatan ini memiliki pengaruh besar. Maka, saya mohon pada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa membantu kami,”ungkap Catur.
Dalam sambang warga juga dilakukan berbagai pelayanan pada warga secara gratis. Wujud pelayanan antara lain pemeriksaan kesehatan dari RSUD Bagas Waras, layanan administrasi kependudukan, pelayanan KB, pelayanan informasi pendidikan, dan juga bazzar paket murah.
Penulis : ns-ttr/kominfo-klt
Editor : ksd