KARANGANOM (BK). Sejak hari pertama hingga hari ke-5 pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA Negeri 1 Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berjalan lancar. Para siswa menyatakan merasa senang ujian nasional menggunakan sistem komputer.
Demikian dikatakan Kepala SMA Negeri 1 Karanganom Suwardi, ketika ditemui di kantornya pada hari ke-5 pelaksanaan UNBK, Senin (11/4) pagi. Lebih lanjut Suwardi menuturkan, sejak persiapan UNBK ia berusaha mencukupi kelengkapan penunjang untuk menyelenggarakan UNBK. Baik instalasi kabel untuk jaringan komputer di tiga laboratorium. Menurutnya kabel-kabel dalam jaringan komputer harus dalam kondisi siap untuk pelaksanaan UNBK. Selain itu untuk menjaga agar jangan sampai terganggu bila terjadi listrik mati (oglang), Suwardi juga mempersiapkan generator jenset.
Jumlah siswa SMA Negeri 1 Karanganom yang mengikuti UNBK ada 314 siswa. Dari jumlah 314 terdiri dari tiga jurusan. Jurusan IPA ada 193 siswa, jurusan IPS ada 104 siswa, dan jurusan Bahasa ada 17 siswa. Jumlah laboratorium komputer untuk penyelenggaraan UNBK ada 3 laboratorium. Semua ruangan komputer juga dilengkapi dengan AC agar suasana di laboratorium komputer tidak panas.
Beberapa siswa yang ditemui Berita Klaten mengatakan senang penyelenggaraan ujian nasional (UN) menggunakan sistem UNBK. Menurut beberapa orang siswa pengerjaan UN dengan berbasis komputer lebih mudah dibandingkan dengan UN tertulis. Tidak banyak menguras tenaga.
Salah seorang siswi SMA Negeri 1 Karanganom jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) bernama Melinda ditemui setelah mengerjakan UNBK pada sesi 1, menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai selama mengerjakan UNBK Melinda mengatakan agak sulit mengerjakan kimia dan matematika. Namun untuk mengerjakan UN lebih enak dengan sistem UNBK dibanding dengan UN tertulis. Melinda berharap dapat lulus dengan nilai bagus. Ia mempunyai cita-cita ingin masuk perguruan tinggi UGM atau UNDIP ingin ambil jurusan tehnologi pangan. (ksd)