BERITA KLATEN – Hari keempat pelaksanaan Ops Ketupat Candi tahun 2021, Polres Klaten bersama petugas gabungan terus melakukan penyekatan terhadap kendaraan yang diindentifikasi sebagai pemudik, Minggu (9/5/2021).
Operasi (Ops) tak hanya anggota, tetapi pucuk pimpinan Polres dan Kodim 0723/Klaten juga sering ikut terjun langsung memimpin penyekatan dalam Ops ketupat candi.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu yang didampingi Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan penyekatan pemudik melibatkan beberapa instansi terkait seperti Kodim, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan elemen masyarakat lainnya. Dalam kegiatan ini, setiap kendaraan berplat luar Klaten akan dihentikan dan diperiksa identitas, tujuan serta surat-surat pendukung perjalanan.
“Kita melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan baik itu dari luar provinsi maupun luar kabupaten. Kita periksa terkait apakah ada Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM), begitu juga surat perjalanan dinas. Apabila tidak bisa menunjukkan salah satu surat tersebut akan kita putar balik,” ujar Kapolres Klaten.
Kapolres kemudian berpesan kepada masyarakat untuk mentaati aturan pemerintah terkait larangan mudik. Masyarakat dihimbau merayakan hari raya Idul Fitri di rumah masing-masing dan bersilaturahmi secara daring.
“Saya tetap menghimbau, taati aturan larangan mudik ini. Rayakan hari raya Idul Fitri dengan aman, semua keluarga sehat. Hubungi sanak famili melalui video call. Yang biasanya memberikan bingkisan bisa dipaketkan,”ajak Kapolres Klaten.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi menambahkan bahwa dari data yang dihimpun Posko Ops Ketupat Candi, selama 4 hari pelaksanaan penyekatan petugas gabungan telah memeriksa 1511 kendaraan berbagai jenis. Kemudian untuk yang diputar balik sejumlah 211 kendaraan. Selain penyekatan petugas gabungan juga melakukan kegiatan tes swab antigen terhadap 146 penumpang, hasilnya semua negatif. Kegiatan lain yang telah dilakukan adalah pembagian masker, total sudah ada 1150 masker yang dibagikan secara gratis.
“Sampai pukul 17.30 hari Minggu ini, ada 211 kendaraan yang sudah kita putar balik. Bus ada 7, kendaraan penumpang 58 dan 146 kendaraan pribadi,” ungkap Nahrowi. (ksd/humas res)
