BERITA KLATEN – Arus mudik dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru 2020 yang melintas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diupayakan lancar oleh Satuan Lalu-lintas.
Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polres Klaten AKP Boby, ketika ditemui di kantornya, Senin (23/12/2019) siang. Salah satunya untuk menciptakan kelancaran arus kendaraan dalam rangka hari raya Natal tahun 2019 dan tahun baru 2020 adalah memasang barikade di perempatan Bendogantungan dan di pertigaan SGM Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan. Barikade di dua tempat itu dipasang pada Sabtu (21/12) siang. Kasat Lantas AKP Boby pada wartawan mengungkapkan hari Sabtu (21/12) tol one way sudah diberlakukan. Sehingga pengaruhnya kendaraan mulai melonjak padat yang melintas di daerah Klaten. Karena itu barikade di dua persimpangan itu perlu dipasang untuk mempercepat laju arus kendaraan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kolonjakan arus kendaraan dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru 2020 Polres Klaten mendirikan 3 pos tim pengurai arus lalu lintas untuk pengamanan dan pelayanan. Pos tersebut ada di Terminal Karang Delanggu, di kota Klaten di depan gerbang pintu RSPD Klaten, dan di pos mitra TWC Prambanan. AKP Boby menuturkan sebenarnya arus kendaraan yang melintas di wilayah hukum Kabupaten Klaten lancar. Terhambatnya arus lalu lintas dalam hari raya Natal dan tahun baru 2020 mulai wilayah Yogyakarta.
Kemudian, lanjut Boby, di Kabupaten ada 23 lampu trafic light (bangjo). Untuk mengatasi sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur durasi lampu bangjo nyala hijau diperpanjang. Mulai Delanggu, Kepoh, Penggung, dan Ngendo.
Dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru 2020 Polres Klaten menurunkan anggota 153 personel yang terdiri dari semua satuan. Ialah satuan lantas, reskrim, dan sabhara. Semua satuan sejak Sabtu lalu sudah diturunkan.
Sehubungan dengan bersamaan musim hujan juga disertai angin kencang. Boby pesan pada pengendara agar hati-hati bila turun hujan dan disertai angin kencang. Para pengendara agar menjauhi dari pohon-pohon besar, dan dari berdirinya papan pamlet, atau tempat iklan. Karena pohon besar dan tempat-tempat iklan dapat membahayakan bila tumbang atau ambruk.(ksd)