BERITA KLATEN – Siswa dan guru dan karyawan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Tonggalan, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengumpulkan infak untuk membantu bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/201). Dana infak terkumpul sejumlah Rp17.980.000,- akan disalurkan ke Palu.
Kegiatan pengumpulan dana infak untuk membantu korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) diawali melakukan Sholat Ghaib di halaman SD Muhammadiyah Tonggalan dipimpin Kepala SD Muhammadiyah Tonggalan Sihono. Jumlah siswa SD Muhammadiyah Tonggalan ada 586 semua mengikuti sholat Ghaib. Dalam Sholat Ghaib dilakukan takbir sebanyak 4 kali.
lo
Sihono ditemui di ruang kantornya mengungkapkan kegiatan penggalangan dana untuk membantu warga yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) ini juga untuk mendidik kepekaan dan kepedulian para siswa pada warga yang menderita karena bencana alam. Perbuatan amal dengan menggalang dana infak ini sesuai dengan visi SD Muhammadiyah Tonggalan mencetak insan sholeh, kreatif, kompetiti, unggul, dan peduli. Dana infak yang dikumpulkan ini nanti akan disalurkan ke Palu, Sulteng melalui Yayasan Muhammadiyah, Kantor Kemenag Klaten, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Alasan disalurkan lewat 3 lembaga itu, menurut Sihono karena pemerintah Kabupaten Klaten, dan Kantor Kemenag Kabupaten Klaten diperkirakan juga akan menggalang dana.
Sihono juga menuturkan ketika Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda bencana gempa bumi beberapa pekan lalu, Yayasan Muhammadiyah Klaten juga mengirim bantuan untuk NTB. Bantuan yang dikirimkan pada tanggal 22 September 2018 berupa sembako, pakaian pantas pakai, dan uang sebanyak satu kontiner. (ksd)
