Karena mengalami kekeringan panjang, para guru dan Komite SD Negeri 3 Klaten, Klaten Tengah timbul kepeduliannya membantu air bersih bagi sekolah-sekolah di Kemalang yang membutuhkan air bersih, Kamis (29/10). Bantuan air bersih tersebut diserahkan Kepala UPTD Pendidikan Klaten Tengah HM Isnaeni pada Kepala UPTD Pendidikan Kemalang Jarot.
Bantuan air bersih dari sekolah dasar (SD) Negeri 3 Klaten, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten sebanyak 10 tangki langsung diberikan di beberapa SD Negeri di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Antara lain SD Negeri Telaga Watu, SD Negeri Tegal Mulya, SD Negeri Bumiharjo dan lainnya. Dengan adanya bantuan air bersih bagi sekolah yang mengalami kekeringan merasa senang. Kepala SD Negeri 2 Tangkil Astuti Setyaningsih dengan dibantunya air bersih merasa senang dan mengucapkan terima kasih. Bantuan air yang diterimanya ini dapat dipergunakan untuk satu bulan.
Astuti Setyaningsih didampingi Jarot juga mengungkapkan, beberapa hari sebelumnya SMP Negeri 2 Klaten, SMK Negeri 1 Klaten, maupun SMK Negeri Juwiring juga memberi bantuan air bersih untuk SD Negeri 2 Tangkil. Ia sangat berterima kasih pada sekolah-sekolah yang peduli membantu air bersih pada SD Negeri 2 Tangkil. Karena air bersih sangat dibutuhkan bagi siswa SD Negeri 2 Tangkil. Menurut Astuti Setyaningsih sebetulnya di Tangkil ada sumur pompa. Namun sumur pompa yang ada di Tangkil sudah lama rusak, tidak dapat dipakai lagi.
HM Isnaeni di hadapan para guru SD Negeri 2 Tangkil dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kemalang Jarot serta beberapa orang pengawas mengungkapkan bantuan air bersih dari SD Negeri 3 Klaten, Klaten Tengah ini dihimpun oleh para orang tua murid dan para guru. Kemudian, lanjut Isnaeni, dalam penyerahan bantuan air bersih ini disaksikan oleh beberapa murid dan orang tua murid. Orang tua murid Ibu Joko dan rekannya mengungkapkan, ternyata air di Desa Tangkil, Kemalang sangat berarti. Di wilayah Kota Klaten dan sekitarnya air yang melimpah yang kadang dibuang-buang tetapi di Wilayah Kecamatan Kemalang yang ada di atas air bersih sangat dibutuhkan untuk kebutuhan harian.
Jarot dalam kesempatan itu mengucapkan Alhamdulillah karena saat mengalami kekeringan mendapat bantuan air bersih yang berguna bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM). Air bersih juga menjadi sarana edukasi, baik untuk keagamaan, kesehatan, dan melancarkan KBM. Jarot juga menegaskan Nilai sumpah pemuda yang mengandung unsur bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, dan berbahasa satu Bahasa Indonesia. Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda, nilai-nilai sumpah pemuda ini sangat pas untuk membantu bagi Bangsa Indonesia yang sangat membutuhkan pada saat mengalami kekeringan ini.
HM Isnaeni juga mengungkapkan untuk membantu warga Indonesia yang tinggal di Sumatra dan Kalimantan yang terkena bencana kabut asap dan kekeringan dampak pembakaran hutan. Untuk itu HM Isnaeni menggerakan sekolah dasar di wilayah Kecamatan Klaten Tengah untuk menggalang sumbangan peduli bencana kabut asap dan kekeringan. Klaten Direktori dalam monitoring di SD Negeri 3 Buntalan, dana untuk peduli bencana kabut asap dan kekeringan terkumpul Rp681.500,-. Hal itu disampaikan oleh Kepala SD Negeri 3 Buntalan, Klaten Tengah Misiyah ketika ditemui di kantornya, Rabu (28/10) kemarin.
